Sekilas Info
Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 17 November 2025 15:20, Dibaca 687 kali.
MMCKalteng – Kuala Pembuang – Upaya pemerintah dalam memperkuat perekonomian masyarakat desa kembali ditunjukkan melalui pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Kabupaten Seruyan. Kegiatan yang digelar pada Senin, (17/11/2025), di Gedung DPRD Kabupaten Seruyan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, dengan dihadiri peserta dari berbagai desa dan kelurahan se-Kabupaten Seruyan.
Pelatihan ini menjadi salah satu strategi penting dalam mempersiapkan pengelola koperasi yang kompeten, sejalan dengan arah kebijakan nasional untuk memperkuat fondasi ekonomi desa. Kegiatan tersebut dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai tata kelola koperasi modern, prinsip-prinsip manajemen usaha, serta peningkatan kapasitas SDM agar koperasi mampu bersaing dalam dinamika ekonomi yang semakin berkembang.
(Baca Juga : Literasi Memilih)
Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat strategis tersebut. “Saya bersyukur kegiatan yang sangat strategis ini dapat terlaksana dengan baik. Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan program prioritas Presiden Republik Indonesia, Βαρακ Prabowo Subianto, sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Program ini juga menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional, yang menunjukkan betapa pentingnya peran koperasi dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya di tingkat desa,” ujar Bupati.
“Kabupaten Seruyan memiliki prospek besar dalam pembentukan dan penguatan koperasi karena kekayaan potensi desa serta sumber daya alam yang melimpah. Koperasi dapat menjadi wadah ekonomi rakyat yang memberikan manfaat nyata, mulai dari pengembangan usaha mikro, pengelolaan hasil pertanian dan perikanan, hingga membuka ruang inovasi ekonomi berbasis komunitas. Koperasi bukan hanya sekadar lembaga simpan-pinjam, tetapi motor pemberdayaan dan penggerak ekonomi gotong royong,” lanjutnya.
“Melalui pelatihan ini, saya berharap para peserta dapat memahami secara menyeluruh konsep dasar koperasi, mekanisme pembentukan, tata kelola yang baik, serta strategi menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Dengan pemahaman yang kuat, koperasi di Seruyan dapat beroperasi secara profesional, transparan, dan akuntabel sehingga memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan anggotanya,” tegasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya kerja sama seluruh pihak. “Saya mengajak pemerintah desa, para pengurus koperasi, dan seluruh peserta untuk memperkuat kolaborasi dalam pengelolaan koperasi yang berkelanjutan. Keberhasilan koperasi tidak hanya ditentukan oleh program pemerintah, tetapi juga komitmen para pengelolanya dalam menjunjung nilai kebersamaan, kejujuran, dan kemandirian,” katanya.
Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan komitmen pemerintah daerah. “Pemerintah Kabupaten Seruyan akan terus memberikan dukungan dalam peningkatan SDM dan pengembangan koperasi. Saya berharap pelatihan ini menjadi langkah awal lahirnya koperasi-koperasi yang kuat, adaptif, dan mampu menjadi pilar pembangunan ekonomi desa di Seruyan,” tambahnya.
Kegiatan pelatihan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber kompeten yang membahas berbagai aspek penting pengelolaan koperasi, mulai dari administrasi, manajemen usaha, peluang pengembangan, hingga inovasi ekonomi berbasis desa. Peserta menyambut antusias program ini dan berharap pelatihan serupa dapat terus dilakukan demi meningkatkan kualitas SDM penggerak koperasi di daerah. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.