HUT Ke-25 ARSADA, RSUD Hanau Turut Sukseskan Donor Darah Serentak Nasional

Kontribusi dari RSUD Hanau, 03 November 2025 19:08, Dibaca 91 kali.

MMCKalteng - Pembuang Hulu - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-25 ARSADA (Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia), RSUD Hanau turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah serentak yang dilaksanakan secara nasional oleh rumah sakit daerah di seluruh Indonesia, salah satunya di UPT RSUD Hanau, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Senin (3/11/2025). Kegiatan ini bukan hanya menjadi aksi sosial kemanusiaan, tetapi juga merupakan bagian dari upaya pemecahan Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dengan kategori Kegiatan Donor Darah Serentak oleh Rumah Sakit Daerah Terbanyak di Seluruh Indonesia.

Acara donor darah di RSUD Hanau berlangsung penuh semangat dan kebersamaan. Sejak pagi, para peserta donor sudah memadati aula pelayanan kesehatan RSUD Hanau. Suasana antusias tampak dari wajah-wajah para pendonor yang datang dari berbagai kalangan, mulai dari pegawai rumah sakit, tenaga medis, pegawai instansi pemerintahan, hingga masyarakat umum yang dengan sukarela menyumbangkan darahnya.

(Baca Juga : Bank Sampah)

Kegiatan ini diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia atas inisiatif ARSADA, yang berkomitmen memperkuat kolaborasi antarrumah sakit daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan kepedulian sosial kepada masyarakat. Melalui kegiatan donor darah massal ini, ARSADA ingin menegaskan bahwa rumah sakit daerah tidak hanya berfokus pada pelayanan kuratif, tetapi juga aktif berperan dalam kegiatan sosial yang berdampak luas bagi kemanusiaan.

Di RSUD Hanau sendiri, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Direktur RSUD Hanau, Atet Kurniadi, yang menyampaikan rasa bangganya atas partisipasi seluruh pihak dalam mendukung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Atet menegaskan bahwa donor darah bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga wujud nyata kontribusi insan kesehatan terhadap kehidupan. “Kami di RSUD Hanau merasa bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan besar nasional ini. Donor darah adalah tindakan sederhana namun memiliki makna yang sangat besar. Satu kantong darah dapat menyelamatkan lebih dari satu nyawa. Ini adalah bukti bahwa semangat kemanusiaan masih sangat kuat di tengah masyarakat,” ujarnya.

Selain para pegawai RSUD Hanau, kegiatan ini juga melakukan pemeriksaan awal, pengambilan darah, serta memastikan seluruh proses berjalan aman dan sesuai dengan standar medis. Tim medis RSUD Hanau turut sigap mendampingi para pendonor untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama proses berlangsung.

Sebelum kegiatan dimulai, para pendonor wajib mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan seperti pengecekan tekanan darah, kadar hemoglobin, dan kondisi umum tubuh. Hanya mereka yang dinyatakan sehat dan memenuhi syarat medis yang diperbolehkan mendonorkan darahnya. Proses ini dilakukan dengan hati-hati dan profesional untuk memastikan keamanan baik bagi pendonor maupun penerima darah nantinya.

Antusiasme masyarakat Seruyan dalam kegiatan ini patut diapresiasi. Puluhan kantong darah berhasil dikumpulkan dalam satu hari pelaksanaan di RSUD Hanau. Hasil donor darah ini nantinya akan disalurkan ke Unit Transfusi Darah PMI untuk membantu memenuhi kebutuhan darah di wilayah Kalimantan Tengah dan sekitarnya, terutama bagi pasien yang membutuhkan transfusi darah secara mendesak.

Menurut Direktur RSUD Hanau, keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini tidak terlepas dari kerja sama berbagai pihak. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, tenaga medis, dan masyarakat yang telah berpartisipasi. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pendonor, panitia, dan tenaga kesehatan yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini. Semoga semangat berbagi ini terus tumbuh dan menjadi budaya di lingkungan kita, khususnya di Kabupaten Seruyan,” tambah Atet Kurniadi.

Selain donor darah, kegiatan HUT ke-25 ARSADA juga diisi dengan berbagai rangkaian acara di tingkat nasional seperti seminar kesehatan, pemberian penghargaan bagi rumah sakit berprestasi, serta refleksi perjalanan ARSADA selama 25 tahun dalam memperjuangkan kemajuan rumah sakit daerah di Indonesia.

Di tingkat lokal, RSUD Hanau memanfaatkan momentum ini untuk mempererat solidaritas internal antar tenaga kesehatan dan memperkuat citra rumah sakit sebagai institusi yang peduli terhadap masyarakat. Kegiatan donor darah ini diharapkan menjadi agenda rutin yang akan terus digelar setiap tahunnya, tidak hanya dalam rangka perayaan HUT ARSADA, tetapi juga sebagai bagian dari tanggung jawab sosial rumah sakit kepada masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan di RSUD Hanau berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Setiap peserta yang telah selesai mendonorkan darahnya mendapatkan sertifikat dan konsumsi sebagai bentuk apresiasi. Suasana hangat terlihat ketika para peserta saling berbagi cerita tentang pengalaman mereka mendonorkan darah, beberapa di antaranya bahkan menyatakan ingin kembali berpartisipasi di kegiatan serupa di masa mendatang.

Semangat kebersamaan dan solidaritas sosial yang tercermin dalam kegiatan ini menjadi simbol nyata dari nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh RSUD Hanau dan seluruh rumah sakit daerah di Indonesia. Melalui kegiatan ini, masyarakat diingatkan bahwa setetes darah yang diberikan dengan ikhlas dapat menjadi penyelamat bagi mereka yang sedang berjuang antara hidup dan mati.

“ARSADA selama 25 tahun telah menjadi wadah penting dalam memperkuat peran rumah sakit daerah. Melalui kegiatan donor darah serentak ini, kita tidak hanya mencatat sejarah dalam Rekor MURI, tetapi juga menanamkan nilai kemanusiaan yang akan terus hidup dalam setiap insan kesehatan,” pungkas Atet Kurniadi dengan penuh haru dan kebanggaan.

Dengan berakhirnya kegiatan donor darah serentak di RSUD Hanau, seluruh jajaran berharap semangat kepedulian sosial ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berbuat kebaikan. Momentum HUT ke-25 ARSADA menjadi pengingat bahwa kekuatan terbesar rumah sakit daerah bukan hanya terletak pada fasilitas dan teknologi, tetapi juga pada jiwa kemanusiaan dan kebersamaan yang terus menyala di dalamnya. (Yanor Akhmad/Foto: Tim Medos)/Edt:UL