Sekilas Info
Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 29 September 2025 09:01, Dibaca 165 kali.
MMCKalteng – Pembuang Hulu – Upaya meningkatkan kualitas gizi anak kembali digencarkan pemerintah pusat melalui peluncuran program One Day Two Eggs. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Veronica Tan, yang berlangsung di RSUD Hanau, Kabupaten Seruyan, Sabtu (27/9/2025).
Dalam sambutannya, Veronica Tan memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya gerakan ini yang digagas oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Sinar Mas. Menurutnya, One Day Two Eggs sejalan dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah. Ia menegaskan, pemenuhan gizi seimbang adalah hak dasar setiap anak Indonesia, dan menjadi kunci bagi tercapainya cita-cita Indonesia Emas 2045.
(Baca Juga : Tenis Palangka Raya Mengayunkan Gaya Hidup Sehat)
“Anak-anak yang sehat, cerdas, dan berdaya saing adalah investasi masa depan bangsa. Indonesia Emas sulit terwujud jika kebutuhan gizi dasar mereka tidak dipenuhi,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa gerakan konsumsi dua butir telur setiap hari merupakan langkah nyata dalam percepatan penurunan stunting sekaligus peningkatan status gizi masyarakat. Telur dipilih karena mudah diperoleh, harganya terjangkau, serta memiliki kandungan protein hewani berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan anak.
Program ini juga sejalan dengan Asta Cita poin ke-4 yang menitikberatkan pada pembangunan sumber daya manusia unggul melalui penguatan kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan perempuan dan anak. Oleh karena itu, Veronica Tan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, lembaga masyarakat, hingga media.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sendiri telah berjalan sejak Januari 2025 dengan membentuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hingga September 2025, pemerintah mencatat sebanyak 8.344 SPPG telah berdiri di seluruh Indonesia. Layanan tersebut ditargetkan mampu menjangkau 82,9 juta penerima manfaat, termasuk anak-anak dan masyarakat yang tinggal di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Kehadiran program ini diharapkan mampu menjadi solusi konkret untuk memperbaiki status gizi masyarakat sekaligus menurunkan prevalensi stunting secara signifikan.
Selain peluncuran One Day Two Eggs, acara ini juga dirangkaikan dengan kegiatan bakti sosial berupa operasi katarak gratis bagi masyarakat. Hal ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah, lembaga sosial, dan pihak swasta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Di akhir kegiatan, Wamen PPPA menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, mulai dari relawan Tzu Chi, tenaga pendidik, pengasuh, hingga para orang tua yang mendampingi tumbuh kembang anak-anak. Ia mengakhiri sambutannya dengan penuh optimisme: “Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Menuju Indonesia Emas 2045.”
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan, Bahrun Abbas, Pembina Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Sinar Mas, Hong Tjhin, Kepala DP3AP2KB, Direktur RSUD Hanau, serta jajaran camat dan tokoh masyarakat.(MMCSeruyan/IH)/Edt:UL
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.