Pemkab Kobar Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak Sambut HUT RI ke-80

Kontribusi dari Diskominfo Kobar, 30 Agustus 2025 15:53, Dibaca 401 kali.

MMCKalteng – Pangkalan Bun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Sabtu (30/8/2025). Kegiatan yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Kobar dan sejumlah kecamatan ini merupakan bagian dari aksi nasional yang dilaksanakan di 7.285 kecamatan se-Indonesia.

Gerakan pangan murah ini menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau, yakni beras SPHP 5 kilogram seharga Rp60.000, minyak goreng Kita 1 liter Rp15.700, serta gula pasir 1 kilogram Rp18.500. Program ini bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih ringan menjelang perayaan kemerdekaan.

(Baca Juga : Pj Bupati Budi Santosa : Para Santri Diharapkan Jadi Contoh dalam Menjaga Kebaikan, Toleransi, dan Persaudaraan)

Kegiatan gerakan pangan murah di Kotawaringin Barat dipusatkan di Halaman Kantor Bupati dan serentak pula dilaksanakan di Kecamatan Arut Utara, Kotawaringin Lama, Kumai, Pangkalan Banteng, dan Pangkalan Lada.

Bupati Hj. Nurhidayah, menyampaikan bahwa gerakan pangan murah ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan pangan untuk masyarakat. “Kami ingin memastikan kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi dengan harga terjangkau, terutama menjelang HUT RI ke-80 ini,” ujarnya.

Selain masyarakat umum, acara ini juga dihadiri Wakil Bupati Suyanto, jajaran Forkopimda, dan pejabat wilayah Kobar. Dalam kesempatan tersebut, mereka turut meninjau langsung stan pangan murah serta berinteraksi dengan warga yang membeli kebutuhan pokok.

Bupati juga menegaskan, pelaksanaan gerakan pangan murah serentak di seluruh Indonesia melalui jaringan pemerintah daerah merupakan wujud sinergi pusat dan daerah. “Melalui kegiatan ini kita bersama-sama menjaga ketahanan pangan sekaligus menekan laju inflasi di daerah,” katanya.

Menariknya, kegiatan di Kobar juga terhubung secara virtual dengan pelaksanaan GPM di seluruh Indonesia. Bupati bersama jajaran mengikuti kegiatan pasar murah se-Indonesia melalui aplikasi Zoom, sehingga semangat kebersamaan terasa meski dilaksanakan di lokasi berbeda.

Masyarakat yang hadir mengaku terbantu dengan adanya program ini. Harga bahan pokok yang dijual jauh lebih murah dibandingkan di pasaran. Hal ini membuat GPM diserbu pembeli, terutama kalangan ibu rumah tangga.

Bupati menambahkan, Pemkab Kobar akan terus berkomitmen menghadirkan program-program pro rakyat, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. “Kesejahteraan masyarakat adalah prioritas kami. Semoga gerakan pangan murah ini memberikan manfaat nyata bagi warga Kobar,” tuturnya.

Dengan pelaksanaan GPM serentak ini, diharapkan masyarakat semakin terbantu, semangat kebersamaan dalam menyambut HUT ke-80 RI semakin terasa, serta tujuan besar pemerintah untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan bisa tercapai. (Dsy/ Diskominfo Kobar)/Edt:UL