Sekilas Info
Kontribusi dari BPSDM Kalteng, 06 Agustus 2025 16:10, Dibaca 92 kali.
MMCKalteng – Palangka Raya – Pelatihan Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi Bendahara dan Pengelola BOSP SMA/SMK/SLB di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah resmi ditutup, Rabu (6/8/2025). Kegiatan penutupan yang berlangsung di Kelas Karamunting, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah, menjadi penanda berakhirnya rangkaian pelatihan yang telah dilaksanakan sejak 31 Juli 2025.
Sebanyak 29 orang peserta dari berbagai satuan pendidikan di Kalimantan Tengah mengikuti pelatihan ini secara intensif selama satu minggu. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas pengelola keuangan sekolah dalam menjalankan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan Dana BOS secara tertib, transparan, dan sesuai ketentuan.
(Baca Juga : DPMPTSP Kolaborasi Bersama Dislutkan Buka Layanan Perizinan On Site di Kantor Desa Ujung Pandaran)
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Inti, Isna Mariany dalam laporannya menjelaskan bahwa materi pelatihan disusun berdasarkan kebutuhan riil di lapangan, mencakup regulasi terbaru, praktik pengelolaan dana, serta studi kasus pengelolaan keuangan di sekolah. "Pelatihan ini juga mengedepankan diskusi aktif antar peserta untuk mendorong pertukaran praktik baik dari berbagai daerah," ungkapnya.
Selanjutnya, Kepala BPSDM Kalimantan Tengah, Nunu Andriani, saat membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Tengah menyampaikan apresiasi atas keseriusan para peserta dan menekankan pentingnya pengelolaan Dana BOS sebagai bentuk tanggung jawab terhadap mutu layanan pendidikan.
“Dana BOS harus dikelola dengan transparan, akuntabel, dan fokus pada peningkatan kualitas pembelajaran. Profesionalisme pengelola dana sangat menentukan keberhasilan program pendidikan,” demikian disampaikan dalam sambutan Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan bahwa penguatan kapasitas pengelola Dana BOS di daerah merupakan bagian penting dari upaya pencapaian visi dan misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Tata kelola pendidikan yang baik menjadi fondasi untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi di masa depan.
Turut hadir secara daring perwakilan dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yaitu Ahmad Kusaeri, Staf Teknis Pengelola SIPLah. Ia menyampaikan penghargaan atas inisiatif BPSDM Kalteng dalam menyelenggarakan pelatihan yang berdampak langsung terhadap peningkatan tata kelola pendidikan.
“Kami mengapresiasi langkah Provinsi Kalimantan Tengah yang telah secara konkret memperkuat peran para pengelola Dana BOS di daerah. Sinergi pusat dan daerah seperti inilah yang mendukung terwujudnya sistem pendidikan yang akuntabel,” pungkas Ahmad.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di sekolah masing-masing serta menjadi motor penggerak perubahan ke arah tata kelola keuangan yang lebih baik. BPSDM Kalteng berkomitmen untuk terus mendampingi peningkatan kapasitas aparatur, khususnya di sektor pendidikan, agar tercipta pelayanan publik yang berkualitas dan berdampak nyata bagi masyarakat. (Kemal/Rendy)/Edt:WP