PEDA Petani Nelayan XIV Resmi Dibuka, Bupati Seruyan Dukung Penuh Sektor Pertanian

Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 02 Agustus 2025 08:38, Dibaca 221 kali.

MMCKalteng – Pangkalan Bun – Pekan Daerah (PEDA) Petani Nelayan XIV Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2025 resmi dimulai bertempat di Gedung Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Sabtu (2/8/2025). Acara bergengsi ini dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Kalimantan Tengah, perwakilan kelompok tani dan nelayan, serta ribuan peserta dari berbagai kabupaten/kota.

Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, hadir secara langsung dalam acara pembukaan untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan PEDA yang mengusung tema penguatan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani serta nelayan. Kehadiran Bupati Seruyan menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Seruyan dalam memajukan sektor pertanian dan perikanan sebagai tulang punggung perekonomian daerah.

(Baca Juga : PHBI Palangka Raya Agendakan 8 Kegiatan Keagamaan)

Acara dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, yang ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan PEDA Petani Nelayan XIV. Momen tersebut semakin meriah dengan penampilan defile kontingen dari seluruh kabupaten/kota yang menampilkan ciri khas daerah masing-masing, termasuk kontingen Kabupaten Seruyan yang disambut hangat oleh para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar menegaskan bahwa PEDA bukan hanya sekadar agenda seremonial, tetapi memiliki makna strategis dalam memperkuat kapasitas petani dan nelayan menghadapi tantangan zaman, seperti perubahan iklim, fluktuasi harga pangan, hingga isu ketahanan pangan nasional.

“Membangun sektor pertanian bukan hanya soal meningkatkan ekonomi, tetapi juga menyangkut masa depan dan martabat bangsa. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas pertanian sangat diperlukan untuk mewujudkan kedaulatan pangan yang tangguh. Melalui PEDA ini, kita mengukuhkan komitmen bersama dalam menjaga kesejahteraan petani dan nelayan sebagai garda terdepan pangan daerah,” tegas Agustiar.

Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah, selaku tuan rumah, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Kotawaringin Barat untuk menjadi tuan rumah PEDA XIV. Dalam sambutannya, ia juga mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kegiatan ini sebagai ajang berbagi pengalaman, memperkuat kerja sama, sekaligus mempromosikan potensi pertanian dan perikanan Kalimantan Tengah ke tingkat nasional.

“Kami merasa terhormat dipercaya menjadi tuan rumah. Selamat datang di Kota Manis Pangkalan Bun. Mari kita jadikan PEDA XIV ini bukan hanya sebagai pertemuan rutin, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kapasitas petani dan nelayan demi kemajuan sektor pertanian dan perikanan yang bermartabat,” ujar Nurhidayah.

Bupati menilai, pelaksanaan PEDA Petani Nelayan XIV memiliki arti penting bagi Kabupaten Seruyan yang dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi besar di bidang pertanian dan perikanan. Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana efektif dalam bertukar pengetahuan, teknologi, dan inovasi antarpetani serta nelayan se-Kalimantan Tengah.

PEDA Petani Nelayan XIV tingkat Provinsi Kalimantan Tengah akan berlangsung selama sepekan hingga 7 Agustus 2025. Berbagai agenda menarik akan digelar, seperti pameran produk pertanian dan perikanan, lomba inovasi teknologi tepat guna, temu wicara petani dan nelayan, pelatihan pengembangan usaha tani modern, hingga bazar UMKM. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga berfungsi sebagai seleksi untuk menentukan delegasi terbaik Kalimantan Tengah yang akan mewakili provinsi pada Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Gorontalo tahun 2026.

Selain itu, PEDA kali ini juga mengusung misi besar untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya regenerasi petani dan nelayan muda di tengah tantangan globalisasi dan modernisasi. Pemerintah daerah berharap kegiatan ini dapat menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian dan perikanan dengan mengadopsi teknologi baru yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dengan dukungan penuh dari seluruh pihak, PEDA Petani Nelayan XIV diharapkan mampu melahirkan inovasi-inovasi baru, memperkuat jaringan kerja sama antarwilayah, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan Kalimantan Tengah. Ajang ini juga menjadi langkah nyata dalam memperkuat peran provinsi sebagai salah satu lumbung pangan strategis di Indonesia. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL