Sekilas Info
Kontribusi dari Dinas Pendidikan Prov. Kalteng, 31 Juli 2025 11:52, Dibaca 7,572 kali.
MMCKalteng - Gunung Mas – Meski sempat mengalami pemadaman listrik, pelaksanaan gladi Asesmen Nasional (AN) hari kedua di SMAN 1 Rungan Barat tetap berjalan lancar. Berkat pemanfaatan tenaga surya dan jaringan internet satelit Starlink, sekolah ini berhasil melaksanakan gladi AN moda online penuh tanpa hambatan berarti.
Kepala SMAN 1 Rungan Barat, Musliadi, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan pemerintah daerah, khususnya Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Reza Prabowo. “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur, Pak Kadis, dan seluruh jajaran atas bantuan digitalisasi sekolah. Dukungan ini benar-benar membantu kami dalam menghadapi berbagai kendala, terutama di daerah dengan keterbatasan infrastruktur seperti kami,” ujarnya, Kamis (31/7/2025).
(Baca Juga : Kalaksa BPBPK Prov. Kalteng Dukung UMKM Naik Kelas dan Berdaya Saing)
Menurut Musliadi, penggunaan tenaga surya sebagai sumber energi alternatif menjadi solusi utama ketika listrik padam. Dengan dukungan panel surya yang dipasang di sekolah, perangkat komputer dan TV interaktif tetap dapat berfungsi optimal. “Tanpa tenaga surya, mungkin gladi AN hari ini akan tertunda. Tapi berkat inovasi ini, semua berjalan sesuai jadwal,” jelasnya.
Selain itu, hadirnya jaringan Starlink juga menjadi faktor kunci kelancaran kegiatan tersebut. Dengan sinyal internet yang stabil, proses gladi AN moda online dapat dilaksanakan tanpa gangguan. “Dulu, masalah utama kami adalah sinyal. Namun dengan Starlink, tidak ada lagi kendala jaringan. Guru-guru yang sedang mengikuti PPG online pun bisa tetap melaksanakan kewajibannya,” tambah Musliadi.
Sekolah yang berada di wilayah pedalaman ini sebelumnya kerap mengalami kesulitan dalam menjalankan program digitalisasi pendidikan. Namun, bantuan pemerintah provinsi berupa sarana seperti TV interaktif, panel surya, dan akses internet satelit telah mengubah wajah pendidikan di SMAN 1 Rungan Barat.
Lebih jauh, Musliadi menegaskan bahwa kesuksesan gladi AN ini bukan hanya berkat teknologi, tetapi juga karena adanya komitmen kuat dari pemerintah untuk memajukan pendidikan di daerah tertinggal. “Kami berharap dukungan seperti ini terus berlanjut, agar anak-anak di pedalaman punya kesempatan yang sama dengan sekolah di perkotaan,” tuturnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, menyampaikan bahwa program pemanfaatan tenaga surya dan Starlink di sekolah-sekolah pelosok merupakan bagian dari komitmen pemerintah provinsi untuk pemerataan pendidikan. “Kami tidak ingin ada anak-anak yang tertinggal hanya karena kendala listrik atau jaringan internet. Dengan teknologi ini, kami ingin memastikan semua siswa bisa belajar dengan fasilitas yang setara,” tegasnya.
Reza menambahkan, dukungan Gubernur H. Agustiar Sabran tidak hanya berhenti pada penyediaan infrastruktur, tetapi juga pendampingan agar sekolah mampu memanfaatkan teknologi secara optimal. “Kami akan terus mengawal program ini, sehingga sekolah-sekolah di pedalaman seperti SMAN 1 Rungan Barat bisa menjadi contoh sukses pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan,” pungkasnya.
Dengan suksesnya gladi AN hari kedua ini, SMAN 1 Rungan Barat semakin percaya diri menyongsong pelaksanaan Asesmen Nasional yang sesungguhnya. Tenaga surya dan Starlink kini bukan hanya solusi, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa inovasi dapat menjembatani kesenjangan pendidikan di pelosok Kalimantan Tengah sekaligus Ini adalah bukti digitalisasi pembelajaran berjalan lancar.
(Rzn/Foto: SMAN 1 Rungan Barat)/Edt:WP
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.