Jaga Stabilitas Daerah, Pemprov Kalteng Bahas Isu Strategis pada Rakor Kewaspadaan Nasional

Kontribusi dari Ika Alqinaya, 30 Juli 2025 10:30, Dibaca 159 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Asisten Administrasi Umum Hj. Sunarti, mewakili Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Leonard S. Ampung, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik se-Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Luwansa Hotel Palangka Raya, Rabu (30/7/2025).

Membacakan sambutan Plt. Sekda, Sunarti menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Rakor sebagai upaya menjaga stabilitas dan kondusivitas daerah.

(Baca Juga : Plt. Gubernur Kalteng Minta Satpol PP Untuk Menghentikan Lomba Menyauk yang Digelar di Halaman Museum Balanga Kota Palangka Raya)

“Dalam konteks dinamika global yang cepat berubah, ia menyoroti pentingnya antisipasi terhadap dampak konflik internasional, khususnya Timur Tengah, sebagaimana arahan Kemendagri melalui Surat Edaran Nomor 300/e-7/Polpum,” ujar Sunarti.

Ia menjelaskan beberapa poin penting yang perlu diantisipasi, antara lain: penyebaran hoaks dan provokasi, intoleransi dan radikalisme, pembinaan ormas secara intensif, penguatan koordinasi deteksi dini dan cipta kondisi, serta promosi nilai-nilai damai di masyarakat.


Selain itu, Sunarti juga menyinggung dinamika politik dan keamanan di daerah, khususnya terkait pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Barito Utara pada 6 Agustus 2025. PSU tersebut menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

“Wakil Mendagri Ribka Muluk bersama Ditjen Polpum Kemendagri telah turun langsung ke Muara Teweh untuk memastikan kesiapan PSU ke-2 berjalan aman dan lancar. Diharapkan ke depan tidak terjadi lagi pengulangan PSU dalam Pilkada di Kalimantan Tengah,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Sunarti juga menekankan pentingnya penanganan cepat terhadap konflik dan sengketa lahan antara masyarakat dan perusahaan. Ia mengajak semua pihak untuk mengoptimalkan peran Tim dan Forum Kewaspadaan Dini, serta Forkopimda dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

“Rakor ini merupakan tindak lanjut Pemprov dalam meningkatkan koordinasi dengan seluruh Jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten/Kota serta Mitra Intelijen dari unsur Forkopimda dan Instansi Vertikal lainnya dalam rangka deteksi dini, cegah dini serta bersinergi menyamakan persepsi merumuskan langkah untuk menciptakan kondisi yang kondusif di wilayah Kalteng,” pungkasnya.


Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik, Feni Catriani Utami dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan rakor ini adalah untuk menyamakan pemahaman dalam pelaksanaan tugas-tugas kewaspadaan nasional dan penanganan konflik di daerah.

Rakor ini diikuti oleh para Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten/Kota se-Kalteng, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik, serta staf Kesbangpol se-Kalteng.

Adapun narasumber dalam Rakor ini antara lain Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng, Direktur Intelkam Polda Kalteng, dan Kabag Ops BINDA Kalteng. (IAQ/Foto: Asf)

Ika Alqinaya

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook