Sekilas Info
Kontribusi dari Widia Natalia, 24 Juli 2025 19:10, Dibaca 205 kali.
MMCKalteng - Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prov. Kalteng menggelar rapat Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Prov. Kalteng Tahun 2025–2029, bertempat di Ruang Rapat Gabungan DPRD Prov. Kalteng, Kamis (24/7/2025).
Rapat dipimpin oleh Ketua Tim Pansus DPRD Yetro Midel Yoseph, serta dihadiri langsung oleh PLt. Sekretaris Daerah Prov. Kalteng Leonard S. Ampung, mewakili Pemerintah Daerah. Turut hadir pula Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Herson B. Aden, yang dalam sambutannya menyampaikan sejumlah poin penting hasil evaluasi dan masukan dari DPRD terhadap penyusunan RPJMD.
(Baca Juga : Sekda Fahrizal Fitri Buka Acara Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I dan Angkatan II Provinsi Kalteng Tahun 2021)
Dalam sambutan pengantarnya, Herson B. Aden menekankan bahwa Pemprov Kalteng telah menerima berbagai masukan strategis dari DPRD, antara lain Diversifikasi ekonomi dengan fokus pada pengembangan sektor jasa, pendidikan, transportasi, perdagangan, kesehatan, dan pertanian. Selain itu, pengembangan kawasan produksi berbasis potensi lokal, termasuk pertanian dan industri pertanian, perkebunan dan industri perkebunan, serta kelautan dan perikanan serta optimalisasi pendapatan daerah melalui pengelolaan keuangan daerah, pajak bahan bakar kendaraan bermotor (BBMKB), pajak pertambangan, serta retribusi jasa pelabuhan dan sungai.
Selanjutnya yaitu, penyusunan belanja daerah yang lebih proporsional termasuk peningkatan belanja pegawai dan belanja pembangunan, pemanfaatan skema pembiayaan kreatif seperti pinjaman daerah, obligasi daerah, dan kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan berbasis digital, kurikulum lokal, serta penguatan kompetensi peserta didik di bidang bahasa asing, teknologi informasi, seni musik, dan olahraga.
Terakhir yaitu, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan serta peningkatan kapasitas tenaga pendidik melalui pelatihan intensif dan kerja sama dengan perguruan tinggi.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Plt. Sekda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng menyambut baik seluruh rekomendasi yang telah disampaikan dan siap menindaklanjuti dengan kajian teknis secara rasional dan terukur.
“Pada prinsipnya, kami siap menerima dan menyesuaikan masukan dari DPRD sepanjang rasional dan selaras dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur. Kami juga akan bekerja maksimal dalam 24 jam ke depan agar seluruh tahapan dapat dituntaskan tepat waktu," ujar Leonard.
Pemprov Kalteng berkomitmen untuk menjadikan RPJMD 2025–2029 sebagai dokumen perencanaan yang inklusif, strategis, dan aspiratif demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalteng lima tahun ke depan.
Rangkaian rapat kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pandangan dari beberapa Anggota Pansus, antara lain Ampera AY Mebas, Rusdiansyah, Sugiyarto, dan Nafsiah, yang turut memperkuat berbagai usulan strategis terkait arah pembangunan daerah ke depan.
Sebagai penutup, dilaksanakan penyerahan secara simbolis dokumen rekomendasi Tim Pansus DPRD oleh Sugiyarto kepada pihak Pemerintah Daerah yang diwakili oleh Plt. Sekda Leonard S. Ampung.(WDY/Foto:Iksn)