Disdagperin Prov. Kalteng Adakan Pelatihan Kerajinan Anyaman Rotan

Kontribusi dari DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH, 23 Juni 2025 21:56, Dibaca 429 kali.


MMCKalteng - Kasongan - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Dinas Perindustrian Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Katingan mengadakan Pelatihan Kerajinan Anyaman Rotan, bertempat di Aula Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Senin (23/6/2025). 

Pelatihan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat, khususnya pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM), dalam mengolah bahan baku rotan menjadi produk bernilai tambah yang memiliki daya saing di pasar lokal maupun nasional. Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai bentuk nyata dari sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal.

(Baca Juga : Dinkes Kalteng Gelar Pertemuan Validasi Data Tuberkulosis Batch 1 Tingkat Prov. Kalteng)

Kepala Dinas Perindustrian Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Katingan Supardie membuka secara resmi Pelatihan Kerajinan Anyaman Rotan yang dilaksanakan pada 23 Juni - 25 Juni 2025 dengan diikuti 25 orang peserta yang berasal dari perwakilan dua Kelurahan (Kasongan lama dan Kasongan Baru) dan tiga Desa (Tumbang Liting, Tewang Kadamba dan Talian Kereng) yang ada di wilayah Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan.

Dalam sambutannya, Supardie menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, karena sudah mempercayakan Kabupaten Katingan untuk menerima bantuan pelatihan kerajinan anyaman rotan. “Ini merupakan bentuk nyata dari perhatian dan dukungan provinsi terhadap pengembangan keterampilan masyarakat di tingkat kabupaten. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan semakin memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten,” ujarnya.

“Kerajinan anyaman rotan bukan sekadar warisan budaya tetapi juga merupakan potensi ekonomi yang luar biasa di wilayah kita. Dengan kreativitas dan sentuhan modern, produk rotan kini sangat diminati, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional,” imbuhnya.


Lebih lanjut, Supardie mengatakan Pelatihan ini adalah kesempatan besar bagi masyarakat, terutama para pelaku IKM dan generasi muda, untuk membekali diri dengan keterampilan yang bisa langsung diterapkan. Keterampilan menganyam rotan bisa menjadi pintu masuk untuk memulai usaha mandiri, membuka lapangan kerja baru dan tentu saja meningkatkan pendapatan keluarga.

“Ini menjadi awal dari tumbuhnya sentra-sentra industri rotan baru di daerah kita. Mari kita bersama-sama mendukung kebangkitan industri kreatif berbasis kerajinan lokal demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” tukasnya.


Sementara itu, Kepala Bidang Industri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah Simon Fahmi Obos mewakili Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah, mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini untuk melahirkan para wirausahawan yang mampu mengangkat potensi daerah yang memiliki kearifan lokal guna menghasilkan produk yang berkualitas, memiliki daya tarik dan daya saing di pasar nasional maupun global.

"Pemberdayaan terhadap industri kecil dan menengah menjadi sesuatu yang penting dan bernilai strategis. Dimana industri kecil dan menengah memiliki peran yang sangat signifikan dalam penguatan struktur ekonomi nasional, pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja," ungkapnya.

Nampak hadir pada kegiatan pelatihan ini antara lain Camat Katingan Hilir Dody Merianto dan Narasumber/Instruktur Efriawaty Kambang. (Disdagperin/Foto:PPID)

DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook