Gali Ilmu, Ketua Dekranasda Kab. Barsel beserta Pengurus dan Pelaku UKM, Kunjungi IKM Kota Pasuruan

Kontribusi dari Diskominfo Barito Selatan, 23 November 2024 08:18, Dibaca 753 kali.

MMCKalteng - Pasuruan - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Barito Selatan (Kab. Barsel) Erna Deddy Winarwan bersama jajaran pengurus melakukan kunjungan kepada Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kota Pasuruan, Jawa Timur. Rombongan diterima oleh Sekretaris Disperindag Kab. Pasuruan Nurhayati Purba beserta jajarannya.

Kunjungan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 20/11/2024 s.d 23/11/2024.

(Baca Juga : 6 TPS Dalam Kondisi Rusak Berat)

Tampak hadir Kepala Disdagkop Kab. Barsel Swita Minarsih didampingi Kepala Bidang Industri Agus Sabintir Aden, sejumlah Pengurus dari Dekranasda Kab. Barsel diantaranya Wakil Ketua II Merridian Lestari, Sekretaris II Panty Wuyu, Erma Susanti pada Bidang Management Usaha, serta Sri Wahyuni pada Bidang Promosi dan Humas.

Ketua Dekranasda Kab. Barsel berkunjung ke Bangil dan melihat langsung beberapa perajin di daerah tersebut. Salah satunya yakni Perajin Bordir milik Norissa Miliarta, kemudian ke perajin Pelepah Daun Pisang beserta pemanfaatan limbah kayu.

Ketua Dekranasda Kab. Barsel dalam sambutannya mengatakan, kunjungan ini bertujuan selain untuk bersilaturahmi namun juga untuk mendukung dan mengajak para pengurus dan pelaku UKM di Kalimantan Tengah khususnya di wilayah Kab. Barsel, untuk menggali ilmu. Serta untuk menjalin kerjasama dalam peningkatan kapasitas Perajin di Kab. Barsel baik dalam hal pelatihan, magang dan pemasarannya.

“Hari ini alhamdulilah pengurus Dekranasda Kab. Barsel mengunjungi beberapa perajin di Pasuruan. Salah satunya di Perajin Bordir Norissa Miliarta. Saya berharap, dengan adanya kunjungan ini, bisa terus memberikan semangat yang membara untuk para perajin yang ada di Kab. Barsel,” terang Erna.

Erna menambahkan, bagaimana Dekranasda Kab. Barsel bisa sampai di Pasuruan karena adanya kegiatan Handicraft Trade Fair (INACRAFT) yang menjadi wadah yang sangat luar biasa dan membawa dampak yang baik bagi UMKM.

“Kami ingin belajar kerajinan bordir dengan menghasilkan kerajinan yang bagus namun dijual dengan harga terjangkau,” pungkas Erna.

(diskominfobarsel//5R1)/Edt:Ay