Sekilas Info
Kontribusi dari Iin Carolina, 09 Februari 2019 14:24, Dibaca 1,023 kali.
MMCKalteng - Lagi-lagi peredaran uang palsu (Upal) mulai terdengar. Seperti baru-baru ini ditemukan uang palsu di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Melihat hal ini, kalangan DPRD Kota Palangka Raya kembali mengimbau masyarakat agar waspada terhadap adanya peredaran uang palsu tersebut.
(Baca Juga : Perlunya Kebijakan dan Solusi Tentang Area Blank Spot)
"Ya, harus selalu waspada terhadap peredaran uang palsu ini, karena peredarannya bisa saja masuk ke Kota Cantik Palangka Raya," ungkap Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Alfian Batnakanti, Jumat (8/2/2019).
Perlu mewaspadai peredarah uang palsu ini lanjut Alfian,tentu dapat dilihat dari banyak sisi. Terlebih perputaran uang di Kota Palangka Raya dinilai cukup tinggi, sehingga bisa dimanfaatkan oknum untuk mengedarkan uang palsu tersebut.
Sejauh ini kata dia, sudah banyak imbauan dan cara yang dilakukan oleh pihak terkait, seperti halnya pihak perbankan yang terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai yang palsu, terutama mengingatkan masyarakat untuk bersikap cermat dalam membedakan antara uang palsu dan uang asli.
"Makanya, masyarakat harus bisa membedakan antara uang asli dan uang palsu. Alangkah bagusnya apabila membutuhkan uang pecahan maka lebih baik menukarkan ditempat-tempat yang resmi seperti di bank," cetusnya.
Terlebih bagi para pedagang maupun pelayanan publik, adalah merupakan obyek yang patut mewaspadai adanya upaya mengedarkan uang palsu tersebut.
"Intinya prinsip 3D (dilihat, diraba, diterawang), sejauh ini kerap diingatkan oleh pihak perbankan jangan sampai diabaikan. Bila itu bisa dijalankan, maka kecil kemungkinan akan menjadi korban peredaran uang palsu," ingatnya.
Alfian juga mengharapkan, pihak berwajib untuk terus mengawasi dan mengantisipasi secara berkala terhadap kemungkinan peredaran uang palsu, sehingga tidak ada menimbulkan kerugian bagi masyarakat. (MC Isen Mulang)