Sekilas Info
Kontribusi dari Martiana Winarsih, 31 Januari 2019 08:17, Dibaca 301 kali.
MMCKalteng - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Supriyanto, melalui Kabid Penanggulangan Bencana Henora Koffeno mengatakan, berdasarkan perhitungan dari Badan Restorasi Gambut (BRG) pusat, maka idealnya untuk Kota Palangka Raya perlu dibangun 500 sekat kanal. Hal itu dikarenakan Kota Palangka Raya dinilai rawan terjadinya potensi karhutla.
Kita berharap di tahun ini Pemerintah Kota Palangka Raya bisa mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan sekat kanal dan embung ini, ucapnya lagi. Terlebih tambah dia, prediksi di tahun ini cuaca ekstrim dan musim kemarau akan lebih panjang dari tahun sebelumnya. Maka itu dari sekarang sudah dilakukan persiapan-persiapan untuk pencegahan karhutla.
(Baca Juga : Dinas Kominfostandi Pulang Pisau Menggelar Sosialisasi KIP Desa di Kecamatan Maliku)
Oleh karena itulah keberadaan sekat kanal salah satu yang perlu dipersiapkan, mengingat prinsip kerja dari sekat kanal ini sangat baik karena mampu membuat daerah-daerah dapat menahan air dan membuat kondisi lahan gambut terus lembab dan basah. Sehingga di saat musim kemarau tidak begitu kering sama sekali.
Wilayah Palangka Raya gambutnya cukup luas maka salah satu cara adalah sekat kanal ini perlu dibangun," cetus Koffeno. Selama ini tambah dia, Kalteng termasuk Kota Palangka Raya telah menjadi sorotan nasional maupun internasional sebagai penghasil asap terbesar. Seperti saat kejadian karhutla 2015 lalu, maka itu diharapkan hal tersebut tidak terulang lagi.