Sekilas Info
Kontribusi dari Rikah Mustika, 14 Maret 2023 20:54, Dibaca 413 kali.
MMCKalteng - Sampit - Jelang Bulan Ramadan 1444 H, Pemprov. Kalteng melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali menggelar Pasar Penyeimbang di Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (14/3/2023). Dalam Pasar Penyeimbang ini tersedia sejumlah pangan strategis yang telah disubsidi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng Riza Rahmadi mengatakan, kegiatan ini sesuai arahan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran untuk membantu masyarakat sekaligus upaya menjaga stabilisasi harga jelang bulan Ramadan.
(Baca Juga : Transformasi Pendidikan Khusus di Kalteng, Disdik Kalteng Konversi Sekolah Luar Biasa Menjadi Sekolah Khusus)
"Pasar Penyeimbang bersubsidi hari ini dilaksanakan di Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang," ucapnya.
Lebih lanjut Riza Rahmadi menyatakan, sejumlah pangan strategis yang disediakan, diantaranya bawang merah sebanyak 200 kilogram, bawang putih 170 kilogram, gula pasir 600 kilogram, serta minyak goreng kemasan sebanyak 600 liter.
"Perbedaan harga dalam Pasar Penyeimbang ini dengan harga Pasar sangat berbeda, karena adanya subsidi dari Pemerintah. Subsidi yang diberikan berkisar antara 2 ribu rupiah hingga 10 ribu rupiah," terangnya.
Rahmadi menerangkan, bawang merah dijual 30 ribu rupiah per kilogram, bawang putih 25 ribu rupiah per kilogram, minyak goreng kemasan 1 liter 13,5 ribu rupiah, serta gula pasir 11,5 ribu rupiah per kilogram. "Sedangkan beras karau (banjar) dijual dengan harga 50 ribu rupiah per lima kilogram dan beras pulen 48 ribu rupiah per lima kilogram," imbuhnya.
Menurut Riza Rahmadi, sampai saat ini ketersediaan stok pangan di Kalteng masih aman, meski harga masih relatif tinggi untuk beberapa komoditas pangan strategis. "Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meringankan perekonomian masyarakat dengan harga pangan murah," pungkasnya.
Sebagai informasi, pada Rabu (15/3/2023) besok, direncanakan akan digelar kegiatan serupa untuk wilayah Kotawaringin Timur, yakni dengan menyediakan bawang merah sebanyak 250 kilogram, bawang putih 200 kilogram, gula pasir 700 kilogram, serta minyak goreng kemasan 700 kilogram. (Rkh/Foto:ist)