Dislutkan Kalteng Lakukan Koordinasi Pemanfaatan Ruang Laut ke Sukamara

Kontribusi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, 25 Agustus 2022 17:47, Dibaca 747 kali.

MMC Kalteng - Sukamara - Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng berkomitmen terhadap pengembangan dan pembinaan sektor kelautan dan perikanan. Tidak hanya di sektor budidaya maupun penangkapan ikan, kegiatan pengawasan pun menjadi salah satu hal penting dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan.

Hal inilah yang kemudian menjadi pertimbangan Kepala Dislutkan Prov. Kalteng Darliansjah menugaskan Kepala Bidang Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Rasifahani untuk melakukan koordinasi tentang pemanfaatan ruang laut dan pembinaan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) di Kalteng. Salah satu kabupaten yang dikunjungi adalah Kab. Sukamara.

(Baca Juga : Tim PPDB Disdik Kalteng Umumkan Jadwal dan Mekanisme Pendaftaran PPDB 2024)

Menindaklanjuti tugas ini, Rasifhani melakukan koordinasi dengan Dinas Perikanan (Diskan) Kab. Sukamara yang diterima langsung oleh Sekretaris Diskan Kab. Sukamara Fatimatul Darfi di ruang kerjanya, Kamis (25/8/2022). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka koordinasi pemanfaatan ruang laut dan pembinaan Pokmaswas.

Turut hadir Pengawas Perikanan Ahli Muda Tawiyah , Perencana Ahli Muda Nita Fera , serta Analis Data dan Informasi Kristina Djojoatmodjo.

Pada kesempatan ini Kabid PSDKP melakukan pembinaan Pokmaswas ke Desa Sungai Cabang Barat, Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Desa Sei Pasir dan Pokdakan BUMDes Desa Sungai Damar Kab. Sukamara. Kunjungan lapangan ini didukung oleh perwakilan Diskan Kab. Sukamara yaitu Pengawas Perikanan Ansari dan Penyuluh Perikanan Noprianur.

Pada kunjungan ini dilakukan diskusi tentang kendala yang dihadapi dan solusi yang disarankan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Beberapa kendala yang ditemukan antara lain terjadinya abrasi akibat adanya banjir rob sehingga mengikis pinggir pantai yang mengarah ke tambak bandeng di Desa Sei Pasir yang mengakibatkan beberapa tambak menjadi tenggelam dan gagal panen, sedangkan kendala masih minimnya kendala yang dihadapi Pokdakan Sungai Damar. Pengawasan terhadap hasil penjualan tangkapan ke provinsi lain juga menjadi salah satu permasalahan bagi Pokmaswas Desa Sungai Cabang Barat.

"Kami menyarankan untuk permasalahan yang ada ini agar segera berkoordinasi dengan petugas yang ada di lapangan baik Penyuluh Perikanan, dan kemudian dapat mengatasi masalah penyelesaian masalah Prov. Kalteng melalui Diskan Kab. Sukamara sehingga kami dapat membantu mengatasi kendala yang ada sesuai dan tepat sasaran,” tutup Rasifahani. (Timah/Edt:Ay)