Bupati Bangga Atas Toleransi Antar Umat Beragama

Kontribusi dari DISKOMINFO KABUPATEN KAPUAS, 18 Desember 2018 11:18, Dibaca 2 kali.

MMCKalteng - Tim Safari Natal Pemerintah Kabupaten Kapuas melaksanakan Ibadah dan Perayaan Natal bersama dengan Seksi Pelayanan Bapak Jemaat GKE Sei Hanyo, yang dilaksanakan di gedung Gereja GKE Efata Sei Hanyo, selasa (18/12)

Rombongan Safari Natal yang dipimpin langsung oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Isteri Ny Ary Egahni Ben Bahat,SH, diikuti Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Berinto,SH  serta para Kepala SOPD Kabupaten Kapuas bersama isteri disambut hangat dan penuh kekeluargaan oleh Plt Camat Sei Hanyo Hartoni, Ketua Majelis Resort GKE Sei Hanyo, para Pendeta serta  Jemaat dari desa sekitarnya.

(Baca Juga : Bupati Pulang Pisau : Jangan Takut Minta Pendampingan TP4D)

Suguhan tarian adat Dayak Kalimantan Tengah  yang dilakukan oleh tiga orang penari perempuan cantik serta satu orang penari laki-laki dari sanggar tari balanga Tingang mengawali serta menghidupkan suasana awal acara Ibadah dan perayaan natal bersama tersebut.

Acara berlangsung meriah namun penuh hikmad dengan doa dan kidung pujian, persembahan syukur, penyalaan lilin natal  serta perenungan firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. Sriyono S.Th serta tidak ketinggalan pula penampilan paduan suara baik paduan suara Jemaat GKE Kapuas Hulu, SPPer Jemaat Sei Hanyo serta dari jemaat desa-desa dalam wilayah Kecamatan Kapuas Hulu dan juga dari rombongan safari natal Pemerintah Kabupaten Kapuas. 

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat diawal sambutannya menyampaikan rasa bangga, bahagia serta terima kasih dan penghargaan yang tinggi, pasalnya ketika dia datang, di depan pintu gereja ternyata yang menjadi penerima tamu serta memberikan liturgie acara adalah Ibu-Ibu non Kristiani yaitu Ibu-ibu yang beragama Islam, Ini baru pertama kali saya melihat selama saya bersama rombongan safari natal keliling baik di desa maupun di Ibukota Kecamatan, ini merupakan contoh dan teladan bagi kita semua umat beragama yang di Kabupaten Kapuas, betapa tingginya rasa toleransi antar umat beragama yang ada di Kabupaten Kapuas,” Mari kita jaga, kita pelihara, kita pupuk dan kita pertahankan kerukunan dan kedamaian antara umat beragama yang sudah terjalin dengan baik selama ini di Kabupaten Kapuas” kata Ben Brahim.

Dia juga menjelaskan bahwa pembangunan  baik infrastruktur jalan, jembatan dan infrasrtuktur fisik lainnya memerlukan dana yang cukup besar sehingga tidak mungkin dilakukan dalam waktu hanya beberapa tahun anggaran saja, tetapi mantan Kadis PU Provinsi Kalteng ini tetap  bertekad, dalam masa kepemimpinannya yang kedua kali ini sampai tahun 2023 semua jalan penghubung baik dari Kecamatan ke Kabupaten maupun dari desa ke Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kapuas, lebih lebih didaerah rencana pemekaran Kabupaten Kapuas Ngaju akan diaspal sehingga keterisolasian daerah dapat teratasi dan persiapan Kabupaten pemekaran menjadi lebih siap, tuturnya.

Dikesempatan itu juga Ny Ary Egahni Ben Bahat,SH selaku Ketua DPD PWKI Provinsi Kalimantan Tengah yang beberapa waktu lalu telah menanda tangani MoU tentang percepatan cakupan kepemilikan akta perkawinan bagi warga non muslim dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kapuas, mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya warga Kristiani setelah melaksanakan pemberkatan nikah di Gereja wajib hukumnya untuk mengurus akta catatan sipil sehingga pernikahan tersebut syah menurut hukum agama dan juga syah menurut  hukum Negara, katanya.

Diakhir acara Bupati berkenan menyerahkan bantuan kepada Ketua Panitia yang diterima langsung oleh Pnt.Dodo S.Pd dan juga berkenan menyampaikan puji-pujian untuk mengumpulkan bantuan dana operasional Pendeta pelayanan  serta mencabut door prise utama kepada jemaat berupa satu buah kulkas dua pintu dari Ny Ary Egahni Ben Bahat,SH selaku Ketua PWKI Provinsi Kalimantan Tengah.(Hmskominfo)