Relawan Disbun Kalteng Ikuti Malam Renungan Peringatan HANI Tahun 2022

Kontribusi dari Dinas Perkebunan Kalteng, 26 Juni 2022 21:36, Dibaca 396 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Relawan Dinas Perkebunan (Disbun) Prov. Kalteng turut berpartisipasi pada Malam Renungan Keprihatinan menjelang Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2022, yang digelar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng, dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Kalteng pada Sabtu (25/6/2022) malam. Untuk pertama kalinya, BNNP Kalteng mengadakan acara Malam Renungan Keprihatinan dengan menyalakan lilin, melakukan renungan dan doa bersama. Kegiatan ini merupakan bentuk dari keprihatinan terhadap korban penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia, dengan mengusung tema "Kerja Cepat, Kerja Hebat Berantas Narkoba di Indonesia".

Dalam laporannya, Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol. Sumirat Dwiyanto menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya peredaran gelap narkotika yang sangat masif. Menurutnya, Indonesia saat ini dalam kondisi darurat narkoba, dimana tingkat kerawanan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba cukup tinggi, sehingga harus ditangani secara intensif dan serius.

(Baca Juga : Laksanakan Silaturahmi di Masjid Darussalam Kota Besi Kotim, Pemprov. Kalteng Serahkan Bantuan Perlengkapan Ibadah)

Lebih lanjut Sumirat Dwiyanto menjelaskan, “Berdasarkan hasil survei kerja sama antara BNN dengan LIPI tahun 2021, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba (setahun pakai) di Indonesia sebesar 1,95% dari jumlah penduduk (15-64 tahun) atau sebesar 3.662.646 jiwa, hal ini meningkat dari data tahun 2019 yakni sebesar 0,15%.”


“Sedangkan di Provinsi Kalimantan Tengah sendiri, prevalensi penyalahgunaan narkoba mencapai 0,7% atau 10.108 orang untuk kategori pernah pakai dan 0,4% atau 6.317 orang adalah kategori setahun pakai dari jumlah penduduk,” sambung Sumirat.

Dalam sambutan Gubernur Kalteng yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden, menyampaikan bahwa penyalahgunaan narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara manapun, dengan daya rusak luar biasa. Penyalahgunaan narkoba juga dapat merusak karakter manusia, merusak fisik dan kesehatan masyarakat, serta dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa.

“Oleh karena itu diharapkan seluruh stakeholder dapat saling bekerja sama dan bersatu padu dalam War On Drugs sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing guna mewujudkan Kalteng bersinar (bersih dari narkoba) menuju Kalteng Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis),” harapnya.


Ia juga mengajak semua elemen untuk sama-sama menyatakan perang terhadap narkoba, dan membantu BNNP Kalteng dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Dengan begitu, harapan Indonesia bersinar (bersih narkoba) akan nyata jika kita sama-sama bahu membahu, saling mendukung serta komitmen dalam melawan dan memberantas narkoba di Indonesia.” tutup Herson.

Pada malam renungan tersebut, dilakukan pembacaan Deklarasi Perang Melawan Narkoba secara bersama-sama, yang dipimpin oleh relawan dari Disbun Prov. Kalteng Susana. Turut hadir Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, perbankan dan BUMN, Kepala BPK RI Kalteng, Kepala BPKP Prov. Kalteng, Ketua DAD Prov. Kalteng, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Prov. Kalteng, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pimpinan Organisasi Keagamaan, Organisasi Masyarakat, Organisasi Kepemudaan, penggiat dan relawan Anti Narkoba, serta media cetak dan elektronik. (levri/edt:rkh)

Dinas Perkebunan Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook