Penguatan Literasi, Solusi Menghadapi Hoax

Kontribusi dari Biro Pemerintahan dan Otda Setda Prov Kalteng, 29 November 2017 11:29, Dibaca 336 kali.

MMCKalteng -  Hoax di media sosial tidak dapat dihindari lagi di era digital sekarang ini, yang harus dilakukan adalah penguatan literasi masyarakat/ netizen dalam penggunaan sosial media, demikian disampaikan Kadis Kominfo Prov. Kalteng Ir. Herson B. Aden, M.Si dalam Seminar Menggalakan Etika Jurnalistik Untuk Para Netizen, di Hotel Neo Palma, Rabu (28/11).

Seminar sehari kerjasama Kementerian Kominfo Jakarta dan PWI Pusat ini diikuti 150 peserta dari mahasiswa Universitas Palangka Raya, Universitas Muhamadiyah, IAIN Palangka Raya dan wartawan lokal.

(Baca Juga : Sekda Hadiri Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Raya Darusallam)

Kementerian Kominfo bekerja sama dengan PWI karena Pers adalah salah satu pilar demokrasi, maka pers harus bijak dalam pemberitaannya sebagai bentuk kredibilitas media. Sebab peran media yaitu edukatif, mencerahkan, memberdayakan, dan cinta kepada tanah air. Sehingga diwajibkan turut aktif dalam memerangi hoax dengan mengedukasi orang lain, dan tidak ikut share info hoax.

Berbagai materi menarik disampaikan oleh narasumber yang kapabel di bidangnya, misal materi "Bermedia sosial dengan berpegangan pada etika komunikasi, solusi penanggulangan hoax" dibawakan Freddy Tulung, pakar komunikasi, mantan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI yang juga penulis buku komunikasi pemerintah.

Pemberitaan Pers yang bermartabat sebagai solusi penanggulangan hoax yang disampaikan Nurjaman, dan Netizen Jaman Now, yang dibawakan oleh penulis buku sekaligus direktur  Indonesia New Media Watch, Agus Sudibyo.

Seminar berlangsung menarik karena topik yang memang merupakan keseharian peserta yang sebagian besar adalah mahasiswa. diharapkan dengan seminar ini, para netizen makin hati-hati dan bijak dalam menggunakan sosial media.

 

(FB / Foto : FB)