Launching Sega-Nabu, Bupati: Kita Harus Bangga dengan Terobosan Baru di Bidang Teknologi

Kontribusi dari Diskominfo Lamandau, 07 Maret 2022 10:20, Dibaca 388 kali.

MMCKalteng - Lamandau - Aplikasi Sistem Informasi Elektronik Pengadilan Agama Nanga Bulik "Sega-Nabul" resmi diluncurkan, Senin (7/3/2022). Aplikasi layanan berbasis Android ini bertujuan mempermudah masyarakat dalam pelayanan hukum yang berkeadilan khususnya di wilayah Kabupaten Lamandau. 

Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Bappeda Kabupaten Lamandau tersebut turut dihadiri oleh Bupati Lamandau Hendra Lesmana, Wakil Bupati Riko Porwanto, Wakil Ketua DPRD, Kejari, Kapolres, Ketua Pengadilan Negeri, Dandim 107/Lmd, Kepala Kemenag, Kepala OPD, pimpinan dunia perbankan dan undangan lainnya. Bupati dalam sambutannya mengaku bangga dengan adanya terobosan di bidang Teknologi Informasi yang digagas oleh aparatur Pengadilan Agama Nanga Bulik melalui pengembangan inovasi pelayanan berupa aplikasi berbasis Android yang diberi label dengan nama "Sega-Nabul".

(Baca Juga : Trend Jumlah PDP Pulang Pisau Naik, Terbanyak Asal Kecamatan Kahayan Hilir)

"Aplikasi ini merupakan manifestasi semangat untuk tetap meningkatkan nilai-nilai kearifan lokal Kabupaten Lamandau salah satunya dengan mengadopsi kata Sega yang merupakan entitas dan simbol karakter yang diambil dari salah satu kosakata bahasa daerah Kalimantan yang memiliki makna positif sebagai sesuatu yang yang indah, bagus, cantik dan gagah," tambah Bupati.

Kepala PA Nanga Bulik Muhamad Safrani Hidayatullah menyampaikan bahwa aplikasi tersebut merupakan inovasi karya Tim IT PA Nanga Bulik dan hasil kinerja fungsional sebagai bentuk layanan resmi yang diformulasikan sebagai aplikasi induk dan dapat diunduh di playstore. Aplikasi tersebut terdiri dari 12 menu utama yang memuat informasi dan layanan di PA Nanga Bulik yaitu profil lembaga, komitmen lembaga, informasi perkara, bantuan hukum, kinerja internal, realisasi eksternal, menu pengawasan, media survei, menu tautan situs, piagam lembaga, mars lembaga dan majalah lembaga. (Maita Rosi/edt:rkh)