Sekilas Info
Kontribusi dari Iin Carolina, 04 Desember 2018 10:17, Dibaca 7 kali.
MMCKalteng - Guna mengantisipasi lonjakan harga bahan kebutuhan pokok atau sembako terutama menjelang Natal dan Tahun Baru 2019, Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar operasi pasar murah di sepuluh lokasi.
"Operasi pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat agar tidak terbebani dengan kenaikan bahan pokok, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru," ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya, Ikhwanudin, Senin (3/12/2018).
(Baca Juga : TA 2021, Pemkab Gumas Lanjutkan Empat Proyek Multiyears)
Dijelaskan, sasaran pasar murah tersebut, selain di gelar di sejumlah kelurahan dalam Kota Palangka Raya, kegiatan itu juga lebih banyak menyasar ke kelurahan terjauh sehingga dapat membantu ketersediaan sembako bagi masyarakat.
Kegiatan operasi pasar murah itu sendiri diawali di Kelurahan Langkai (3 Desember), lalu di Bukit Tunggal (4 Desember), Mungku Baru (5 Desember), Bukit Batu (6 Desember), Pager (7 Desember).
Kemudian kelurahan Petuk Barunai (10 Desember), Panjehang (11 Desember), Petuk Bukit (12 Desember), Gaung Baru (13 Desember) dan Kelurahan Marang (14 Desember).
"Warga yang mendapatkan paket sembako murah ini adalah mereka yang oleh pihak Disperindag bersama dengan pihak kelurahan telah diberikan kupon pengambilan sembako pada stand yang disiapkan," terangnya lagi.
Meski tidak menyebutkan berapa paket yang disediakan dalam setiap pelaksanaan operasi pasar murah itu, namun kata Ikhwanudin harga barang seluruhnya senilai Rp. 117.600. terdiri dari bahan-bahan komoditas antara lain, beras 5kg, gula pasir 2kg, minyak goreng 2liter, bawang merah 1/2kg.
"Setiap paket barang mendapat subsidi pemerintah kota sebesar Rp. 17.600, sehingga harga jual menjadi Rp.100 ribu," sebutnya.
