Progres Pengembangan Jagung Hibrida Kabupaten Gumas per 12 Desember 2021 Seluas 274 Hektar

Kontribusi dari DINAS KOMINFOSANTIK KAB. GUMAS, 14 Desember 2021 10:00, Dibaca 399 kali.


MMCKalteng - Gunung Mas - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong bersama Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing melakukan panen jagung hibrida di lahan Kelompok Tani Sejahtera, Kecamatan Kurun, Senin (13/12/2021). Dalam sambutannya, Jaya menyampaikan bahwa pentingnya meningkatkan produktivitas jagung hibrida, agar petani mendapat untung walau lahan yang digarap terbatas.

“Target pengembangan jagung hibrida tahun 2021 di Gumas adalah seluas 300 hektar. Itu dulu yang kita maksimalkan,” ujarnya.

(Baca Juga : Kedepankan Transparansi Dalam Penerimaan PNS)

Ia mengatakan, untuk pengelolaan hendaknya dilakukan secara maksimal sehingga produktivitas dapat meningkat. “Petani tidak perlu mengejar luasan lahan yang digarap, namun yang penting adalah berapa ton yang dihasilkan,” kata Jaya.


Agar produktif, sambungnya, maka penggunaan benih, pupuk, dan lainnya juga harus benar-benar dipilih yang berkualitas. Dia juga mengingatkan Dinas Pertanian setempat agar membantu para petani, sehingga petani semakin giat dalam mengelola lahan pertanian dan hasil usaha tani meningkat serta membawa kesejahteraan bagi mereka.

“Misalkan saat ini satu hektar bisa menghasilkan 4 ton, ke depan 1 hektar harus bisa meningkat kalau bisa di atas 10 ton. Jadi petani memperoleh keuntungan,” paparnya.


Sementara, Kepala Dinas Pertanian Gumas Letus Guntur mengatakan, target sasaran pengembangan jagung hibrida tahun 2021 adalah seluas 300 hektar, yang dialokasikan di 8 kecamatan, 19 desa dan 6 kelurahan, pada 32 kelompok tani. Progres pengembangan jagung hibrida per 12 Desember 2021 adalah seluas 274 hektar, luas panen 49 hektar, produktivitas rata-rata tiga ton per hektar dan produksi 195 ton dengan rincian 48 ton carry over tahun 2020.

“Hingga saat ini terus dilakukan percepatan target penanaman jagung hibrida yang masih tersisa,” jelasnya.

Dirinya menjelaskan, advokasi yang telah dilaksanakan pada pengembangan jagung hibrida berupa bantuan pengolahan lahan, bantuan penyediaan benih, pupuk, insektisida dan herbisida, pendampingan teknis oleh penyuluh, dan penyiapan alat mesin pertanian pra panen dan pasca panen. (Citra Edu / Foto: Citra Edu / edt : rkh)

DINAS KOMINFOSANTIK KAB. GUMAS

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook