Tak Sekedar KLB DBD Tapi Action Nyata Pencegahan

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 29 November 2018 07:17, Dibaca 36 kali.


MMCKalteng - Belum ditetapkannya status kejadian luar biasa ( KLB) DBD di wilayah Kota Palangka Raya memantik perhatian banyak pihak. Terlebih wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) ini sudah menimbulkan sejumlah korban jiwa.

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo menjelaskan, status KLB DBD, bukanlah langkah satu-satunya yang dianggap mumpuni dalam hal pencegahan DBD atau penularan nyamuk Aedes Aegypti tersebut. Namun yang lebih penting adalah langkah nyata dalam pencegahan.

(Baca Juga : TP PKK Se-Kecamatan Kapuas Kuala Gelar Pertemuan Rutin)

" Ada atau tidak status KLB, maka yang sangat penting adalah action (aksi nyata)., sejak Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Kesehatan mengutamakan aksi nyata ini terutama dalam hal pencegahan dan penanggulangan," tegas Andjar, Rabu ( 28/11/2018).

Dikatakan, sejak musim pancaroba peralihan dari kemarau ke musim penghujan, dimana pada musim ini rentan terjadinya penyebaran wabah DBD, maka seiring dengan itu pihak Dinas Kesehatan jauh-jauh hari mengingatkan masyarakat tentang pentingnya langkah nyata untuk mewujudkan lingkungan bebas nyamuk.

"Saya katakan peran warga untuk pencegahan DBD merupakan tindakan nyata. Salah satunya kesadaran untuk menjaga lingkungan masing-masing," tambahnya lagi. Sementara dalam kondisi adanya peningkatan wabah DBD saat ini, maka tak kalah penting adalah bagaimana semua elemen masyarakat dan instansi terkait saling melakukan koordinasi dan gerak cepat.

"Ya, semisalkan bicara fogging, hal ini memang perlu, pemerintah tentu siap untuk berupaya memenuhinya. Hanya saja terlepas dari itu semua bagaimana upaya pencegahan semaksimal mungkin harus dilakukan semua elemen," ujarnya.

Pihyaknya sendiri sambung Andjar dalam hal penanganan DBD, akan terus melakukan koordinasi secara menyeluruh, terutama dengan pihak kelurahan dan kecamatan untuk memantau perkembangan wabah DBD hingga ke mayarakat.

"Sejatinya kondisi lingkungan yang lebih mengetahui adalah pihak kecamatan dan kelurahan, jadi kita akan terus berkoordinasi dan bekerjasama untuk penanganan secara maksimal," pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook