Sekilas Info
Kontribusi dari Kominfo Pulang Pisau, 12 November 2021 18:54, Dibaca 477 kali.
MMCKalteng - Pulang Pisau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau, melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) berkerja sama dengan Smile Train Indonesia dan Yayasan Anugrah Sentosa Jawa Timur menggelar kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing dan sumbing langit-langit gratis. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional tahun 2021 tersebut dimulai sejak 12 – 14 November 2021 dan dibuka langsung oleh Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang, didampingi Direktur BLUD Pulang Pisau dr. Muliyanto Budihardjo dan jajaran Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkup Pemkab. Pulang Pisau. Kegiatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kegiatan operasi bibir sumbing dan operasi sumbing langit-langit ini kita gelar secara gratis bagi masyarakat Pulang Pisau. Berdasarkan keterangan RSUD, peserta yang terdaftar sebanyak 13 orang,” terang Bupati Pulang Pisau, Jumat (12/11/2021) saat berada di RSUD Pulang Pisau.
(Baca Juga : Peserta PPRA LXIII Lemhannas RI Lakukan Kajian Studi Strategis Dalam Negeri di Kobar)
Pudjirustaty Narang juga berharap sekaligus berpesan kepada pihak penyelenggara untuk terus memantau dan menjaga kondisi para pasien hingga hasilnya dinyatakan benar-benar sudah pulih dan boleh untuk pulang.
“Kegiatan ini jangan sampai berhenti sampai disini saja, ke depan bisa terus diadakan kegiatan amal yang sangat bermanfaat ini, dan kepada pihak penyelenggara dan rumah sakit tolong dipantau dan dijaga kondisi para pasien sampai betul-betul sudah sembuh,” pungkas Pudjirustaty Narang.
Sementara, Direktur BLUD RSUD, dr. Muliyanto Budihardjo mengatakan peserta dalam kegiatan itu diikuti oleh 13 pasien anak yang sudah melakukan operasi bibir sumbing dan lelangit.Tiga belas pasien tersebut berasal dari Kabupaten Pulang Pisau 5 pasien, Banjarmasin 2 pasien, Kabupaten Kapuas 2 pasien, Kabupaten Seruyan 1 pasien, Kabupaten Kotawaringin Timur 1 pasien, dan Kota Palangkaraya 2 pasien.
“Terima kasih kepada pihak Smile Train yaitu yayasan Nasional yang bergerak di bidang operasi bibir sumbing dan langit-langit, yang telah mendukung kegiatan ini berjalan dengan lancar serta gratis. Sesuai pesan Ibu Bupati, kami akan melakukan pengawasan secara intensif terhadap seluruh pasien, pra maupun pasca dilakukan operasi,” jelas dr. Muliyanto.
Chris Philip Alessandro selaku social worker Smile Train Indonesia wilayah Kalimantan Tengah menerangkan bahwa pihaknya melakukan seleksi untuk membatasi jumlah pendaftar, sebab kegiatan dilakukan secara bertahap. Kegiatan yang diadakan oleh Smile Train tidak hanya dilakukan di Kabupaten Pulang Pisau, melainkan hingga keseluruh Indonesia hingga dunia.
“Pendaftar pada kegiatan ini ada 30 orang pasien. Namun, setelah melalui proses pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit setempat sebanyak 13 pasien lolos pemeriksaan untuk dilakukan operasi,” terang Alessandro.
M. Said selaku orang tua dari salah satu pasien bibir sumbing yang berasal dari Sampit menyatakan bahwa informasi kegiatan ini ia dapatkan dari seorang kerabat melalui jejaring sosial. Pada kesempatan itu juga ia mengucapkan terima kasih dan mengaku sangat puas terhadap pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh pihak RSUD Pulang Pisau.
“Kemarin dapat informasi dari kerabat melalui grup WA, terus langsung dihubungi ke pihak Smile Train-nya bahwa di Pulang Pisau ada kegiatan sosial operasi bibir sumbing gratis. Nah, kebetulan saat informasi itu saya dapatkan, anak saya masih berumur 1 bulan. Proses pendaftaran memang cukup lama karena memang kami maklumi banyak peserta yang mendaftar dan kegiatan berlangsung secara bertahap, hingga saat pelaksanaan operasi sekarang berlangsung, anak saya sudah berumur 3 bulan,” ujar Said. (MC.Pulang Pisau/Yusua/A.R.R.)
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.