Plt. Sekretaris Daerah Kalteng Hadiri Launching Website UMKM dan Pariwisata Digital Kalteng dan Penyerahan Simbolis Program Sosial Bank Indonesia

Kontribusi dari Widia Natalia, 24 Juni 2021 10:14, Dibaca 12 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) H. Nuryakin mewakili Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan Launching Website UMKM dan Pariwisata Digital Kalteng dan Penyerahan simbolis Program Sosial Bank Indonesia, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (24/6/2021).

“Puji dan syukur keharibaan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada hari ini kita masih diberi nikmat kesehatan untuk bersama-sama hadir Kegiatan Opening Ceremony Festival UMKM dan Pariwisata Kalimantan Tengah Pesona Bumi Tambun Bungai” dalam keadaan sehat walafiat”, tutur Plt. Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H. Nuryakin saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran.

(Baca Juga : Wagub Edy Pratowo Optimis ITS NU Kalimantan Bisa Mencetak Generasi Unggul di Masa Depan)

H. Nuryakin menyampaikan Prov. Kalteng merupakan Provinsi terluas ke dua di Indonesia setelah Provinsi Papua, dengan luas satu setengah dari Pulau Jawa atau 153.564 Km² (kurang lebih 15,4 Juta Hektar) yang terdiri dari 13 Kabupaten dan 1 Kota, 136 Kecamatan, 139 Kelurahan dan 1.432 Desa, dengan jumlah penduduk 2,67 Juta Jiwa atau dengan sebaran 17 jiwa per kilo meter persegi. Jumlah UMKM Kalteng per 1 Juni 2021 adalah sebanyak 64.087 unit, yang terdiri dari usaha menengah sebanyak 309 unit, usaha kecil sebanyak 3.363 unit dan usaha mikro sebanyak 60.415 unit.


“Jumlah UMKM ini mengalami kenaikan yang sangat signifikan semenjak munculnya wabah pandemi Covid-19, yang jumlah semula per Desember Tahun 2019 berjumlah 40.568 UMKM”, imbuhnya.

H. Nuryakin mengatakan hal ini menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi dan penerapan protokol kesehatan yang selama ini dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah, sinergi dan dukungan dari stakeholder Daerah, mampu menopang kinerja UMKM di tengah terpaan krisis dan memberikan kepastian dalam berusaha. H. Nuryakin juga menyampaikan bahwa sektor UMKM merupakan usaha yang sangat diminati oleh sebagian besar masyarakat di Kateng ditengah pandemi Covid-19. Sebaran pelaku UMKM juga berada di tempat wisata yang ada di Kalteng, keterkaitan ini tidak mungkin terpisahkan bahwa keberadaan UMKM merupakan faktor pendukung untuk kemajuan Wilayah wisata dan sekitarnya.

Lebih lanjut H. Nuryakin menyampaikan Prov. Kalteng dalam pembangunan Bidang Kebudayaan antara lain dengan Pemugaran (Revitalisasi) Cagar Budaya 3 Betang diantaranya Betang Tumbang Malahoi di Kabupaten Gunung Mas dengan nilai 1 Milyar rupiah, Betang Tumbang Kurik di Kabupaten Gunung Mas dengan nilai 1 Milyar Rupiah dan Betang Tumbang Gagu di Kabupaten Kotawaringin Timur dengan nilai 1,5 Milyar Rupiah.

Pada Tahun 2021 berbagai Event Kebudayaan Gelar Seni Budaya Kalteng yang rutin dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di Taman Budaya, Event Pameran, dialog dan lomba edukatif di Museum Balanga. Sebagai informasi, jumlah kunjungan ke Taman Budaya Kalteng Tahun 2019 sebanyak 2.832 pengunjung, Tahun 2020 sebanyak 10.734 pengunjung dan Tahun 2021 sampai dengan Mei 2021 sebanyak 700 pengunjung. Jumlah Kunjungan ke Museum Balanga Kalteng Tahun 2019 sebanyak 5.988 pengunjung, Tahun 2020 sebanyak 2.365 pengunjung dan Tahun 2021 sampai dengan Mei 2021 sebanyak 241 pengunjung.

Disektor Pariwisata antara lain pertama, Obyek Wisata Unggulan Kalteng yaitu Taman Nasional Tanjung Putting sudah mulai dibuka per tanggal 9 Februari 2021, demikian juga Taman Nasional Sebangau baru saja dibuka per tanggal 9 Juni 2021 dan untuk Perhotelan sudah 80 persen terisi tamu dan pengunjung ke Kalteng, demikian juga wisata kuliner, ekonomi kreatif dan tempat hiburan perlahan-lahan mulai bangkit kembali. Kedua, Pengawasan dan Sosialisasi Sertifikasi Penerapan CHSE Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) di seluruh obyek wisata. Terakhir, Pemantauan dan Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru pada obyek wisata. Adapun 13 Kabupaten dan 1 Kota yang sudah zona hijau dan oranye dapat membuka tempat wisata dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Adapun kunjungan Wisatawan ke Kalteng Tahun 2019 sampai dengan bulan Mei 2021yaitu kunjungan Wisatawan mancanegara Tahun 2019 sebanyak 66.436, Tahun 2020 sebanyak 2.365 dan Tahun 2021 sampai dengan bulan Mei sebanyak 130 orang. Kunjungan Wisatawan Nusantara Tahun 2019 sebanyak 700.195, Tahun 2020 sebanyak 783.100 dan Tahun 2021 sampai dengan bulan Mei sebanyak 300.025 orang.

Plt. Sekretaris Daerah mengurakan bahwa Pemprov. Kalteng bersama dengan Bank Indonesia Perwakilan Kalteng terus berupaya mendukung UMKM agar tidak saja bertahan tapi juga bangkit menjadi lebih kuat dan berinovasi untuk menggeliatkan kembali bisnis UMKM dengan penyelenggaraan berbagai kegiatan ekonomi kreatif. Salah satunya mempromosikan produk lokal juga destinasi wisata bersama dengan pelaku UMKM disekitarnya.

H. Nuryakin berharap dengan adanya Website UMKM dan Pariwisata Digital Kalteng ini akan mempermudah pelaku UMKM terus mengembangkan usaha dan bisnisnya agar pertumbuhan ekonomi di Kalteng menjadi terus meningkat sehingga kesejahteraan masyarakat terwujud sebagai salah satu upaya menuju Kalteng Semakin Berkah.

Hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Kalteng Rihando serta pihak terkait lainnya. Hadir secara virtual sejumlah Menteri Kabinet Kerja, Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi, serta pihak terkait lainnya.

Opening Ceremony Festival UMKM dan Pariwisata Kalteng Pesona Bumi Tambun Bungai diakhiri dengan penabuhan gendang sebagai tanda berakhirnya rangkaian acara ini. (WDY/Foto:Arya)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook