Sekda Kalteng Membuka Rapat Kordinasi Tanggap Ancaman Narkoba

Kontribusi dari Widia Natalia, 02 Juni 2021 10:41, Dibaca 64 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Fahrizal Fitri membuka secara resmi Rapat Kordinasi Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba, bertempat di Ball Room SwissBell Hotel Palangka Raya, Rabu (02/6/2021).

Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri mengawali sambutannya menyampaikan bahwa Penyalahgunaan narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara manapun. Daya rusaknya luar biasa, merusak karakter manusia, merusak fisik dan kesehatan masyarakat, serta dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa.

(Baca Juga : Pemprov Kalteng Safari Ramadan di Masjid Miftahul Jannah Kabupaten Barito Selatan)

“Dengan melihat daya rusak yang ditimbulkan, kejahatan narkoba ini digolongkan dalam kejahatan luar biasa dan serius. Terlebih lagi, kejahatan narkoba bersifat lintas negara dan terorganisir, sehingga menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius dan mendesak”, tutur Fahrizal Fitri.

Fahrizal Fitri mengatakan, berdasarkan hasil survei prevalensi penyalahgunaan narkoba yang dilakukan BNN dan Pusat Penelitian Masyarakat Dan Budaya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tentang Survei Nasional penyalahgunaan narkoba di 34 Provinsi tahun 2019, diketahui bahwa angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia, telah mencapai 1,8% atau sekitar 3,4 juta orang penduduk Indonesia, pada rentang usia 15—64 tahun. Sedangkan 3 di Prov. Kalteng mencapai 0,70% atau sekitar 19.004 orang.

“Kerugian terbesar dari penyalahgunaan narkoba adalah pelemahan karakter individu yang menyebabkan melemahnya ketahanan masyarakat sebagai awal dari kehancuran bangsa. Menyikapi hal itu, kepala BNN secara terbuka menyatakan arah dan kebijakan BNN, yaitu perang melawan narkoba (war on drugs) untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih dari Narkoba)”, imbuhnya.

Fahrizal Fitri menghimbau, penanganan permasalahan narkoba di Daerah dapat diarahkan pada upaya peningkatan kemampuan antisipasi, adaptasi dan mitigasi, terhadap berbagai ancaman kejahatan narkoba yang dapat diintegrasikan dengan agenda perwujudan kota berkelanjutan sesuai dengan Visi Nasional yaitu “Pembangunan Kota Berkelanjutan dan Berdaya Saing pada Tahun 2045”. Upaya pengayaan orientasi Visi pembangunan kota berkelanjutan dan berdaya saing pada tahun 2045, untuk mewujudkan kondisi atau status Kota yang tanggap terhadap berbagai potensi ancaman penyalahgunaan narkoba, dapat menjadi salah satu dimensi yang relevan dalam pembangunan daerah.

Fahrizal Fitri meminta perhatian semua pihak untuk terus melakukan upaya-upaya Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) dan kita dukung Badan Narkotika Nasional (BNN) khususnya BNN Prov. Kalteng.

Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Prov. Kalteng melalui Kepala Bagian Umum Bintari menyampaikan ada 2 Daerah di Prov. Kalteng yakni Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Barat yang menjadi target tanggap ancaman narkoba Tahun 2021. Wilayah Kabupaten/Kota sebagai pusat Pemerintahan, perdagangan, industri dan Pendidikan, menjadi pilihan penduduk untuk bekerja, menikmati kemakmuran, dan meningkatkan kesejahteraan. Hal itu terbukti dari hasil Sensus Kependudukan yang dilakukan oleh BPS tahun 2020, bahwa mayoritas (56,7%) penduduk di Indonesia tinggal di wilayah perkotaan.

Hasil survei BNN dan LIPI (2019) juga mengindikasikan bahwa maraknya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dalam setahun terakhir, lebih banyak dilakukan di kota (63,9% atau ±2.184.553 orang) daripada di desa. Oleh karena itu, setiap Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota harus tanggap ancaman bahaya narkoba dengan melakukan kebijakan Kota Tanggap Ancaman Bahaya Narkoba.


Rapat Kordinasi dihadiri oleh Kepala BNN Kabupaten/Kota se-Kalteng.(WDY/Foto:Asep)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook