Gubernur: Mari Bersama-sama Kita Dukung Keberhasilan Program Strategis Nasional Untuk Mewujudkan Kalimantan Tengah yang Semakin Berkah

Kontribusi dari Rikah Mustika, 23 Mei 2021 11:35, Dibaca 8 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto sabran menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadirannya pada peringatan Hari Jadi ke-64 Provinsi Kalimantan Tengah kali ini, dikarenakan ketentuan dari Setpres yang meminta agar melakukan isolasi atau tidak menghadiri kegiatan-kegiatan sebagai langkah antisipatif penularan covid-19 menjelang pelantikan tanggal 25 mei 2021 mendatang. Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya pada acara Peringatan Hari Jadi ke-64 Provinsi Kalimantan Tengah di Aula Jayang Tingang Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Minggu (23/5/2021).

Pada acara Peringatan Hari Jadi ke-64 Provinsi Kalimantan Tengah ini Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pendahulu yang telah berjasa membangun Kalteng, serta seluruh elemen masyarakat yang telah mewarnai perubahan Provinsi Kalimantan Tengah sehingga berbagai kemajuan pembangunan dapat dirasakan hingga saat ini. Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Kalteng, Habib Said Bin Yahya.

(Baca Juga : Gubernur Kalteng : Bantuan Untuk Masyarakat Segera Disalurkan)

Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan beberapa hal penting, pertama terkait Pandemi Covid-19 yang telah berdampak ke semua sendi kehidupan, terutama sektor kesehatan dan ekonomi. Pemerintah terus melakukan berbagai upaya percepatan penanganan Covid-19, diantaranya 4 Refocusing dan Realokasi anggaran untuk pemenuhan kebutuhan di bidang kesehatan dan penanganan dampak ekonomi melalui bantuan sosial bagi masyarakat terdampak dan stimulus ekonomi bagi UMKM. 

“Namun, keberhasilan penanganan Covid-19 tentu perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat, terutama kedisiplinan mematuhi Protokol Kesehatan 5 M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi. Hal ini menjadi kunci penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Kedua, untuk meningkatkan ketersediaan akses keuangan bagi masyarakat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah telah membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

“Di Kalimantan Tengah, saat ini baru terbentuk TPAKD, yaitu TPAKD Provinsi Kalimantan Tengah, TPAKD Katingan, TPAKD Kotawaringin Timur, TPAKD Kotawaringin Barat, dan TPAKD Palangka Raya. Untuk itu, saya meminta kabupaten lainnya agar segera mengikuti dengan membentuk TPAKD, sehingga akselerasi peningkatan berbagai layanan akses keuangan bagi masyarakat dapat berjalan lebih optimal,” ucapnya.

Ketiga, lanjutnya, menghadapi persaingan global yang semakin ketat, harus terus meningkatkan kolaborasi, sinergi, sinkronisasi dan kerja sama antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Indonesia harus siap dan mampu berkompetisi dengan negara-negara ASEAN lainnya, dengan melakukan perbaikan-perbaikan, baik di pusat maupun di daerah, terutama terkait pelayanan publik, pelayanan perizinan, dan tata kelola pemerintahan (good governance).

“Keempat, Peringatan Hari Jadi ke-64 Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021 ini merupakan akhir pemerintahan saya bersama Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Bapak Habib Ismail Bin Yahya periode 2016-2021. Kami selaku pribadi dan keluarga menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya atas dukungan dan kepercayaan masyarakat Kalimantan Tengah. Kami juga berterima kasih atas dukungan dan kerja sama seluruh jajaran Pemerintahan Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, instansi dan lembaga vertikal, TNI/POLRI, dunia usaha, organisasi sosial politik, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, akademisi, serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu,” imbuhnya.

Gubernur juga menjelaskan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah telah mendapatkan kepercayaan Presiden Joko Widodo untuk pengembangan Program Strategis Nasional (PSN) dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional, yaitu Food Estate di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau serta Cadangan Logistik Strategis (CLS) singkong di Kabupaten Gunung Mas. Program-program nasional ini tentunya akan berdampak positif terhadap pembangunan dan pertumbuhan perekonomian Kalteng yaitu terciptanya banyak lapangan kerja serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalteng.

“Mari bersama-sama kita dukung keberhasilan Program Strategis Nasional ini, untuk mewujudkan Kalimantan Tengah yang semakin berkah. Selain itu, Kalimantan Tengah juga memiliki potensi pengembangan sektor protein daging sapi, yaitu Peternakan Sapi potong Sukamara Ranch di Desa Sungai Cabang Barat, Kecamatan Lunci, Kabupaten Sukamara, yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan daging sapi, baik lokal maupun nasional,” tutupnya.

Turut hadir Ketua DPRD Prov. Kalteng, Wiyatno, Sekretaris Daerah Prov. Kalteng, Fahrizal Fitri, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto serta seluruh Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng. Turut hadir secara virtual melalui video conference, Bupati/Walikota se-Kalteng beserta unsur Forkopimda serta para tokoh Kalteng. (Rkh / Foto: Asep)

Rikah Mustika

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook