Sekilas Info
Kontribusi dari BPBD PROV KALTENG, 22 Mei 2021 12:18, Dibaca 656 kali.
MMCKalteng – Palangka Raya – Banjir yang melanda Kecamatan/Desa di Kabupaten Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) diantaranya adalah di Kabupaten Barito Utara yang terjadi di 5 Kecamatan yaitu di Kecamatan Lahei, Kecamatan Lahei Barat, Kecamatan Teweh Baru, Kecamatan Teweh Tengah dan Kecamatan Gunung Timang. Di Kabupaten Kapuas terjadi di 6 Kecamatan antara lain Kecamatan Kapuas Tengah, Kecamatan Mandau Talawang, Kecamatan Pasak Talawang, Kecamatan Kapuas Hulu, Kecamatan Timpah dan Kecamatan Mantangai. Di Kabupaten Lamandau terjadi di 3 Kecamatan yaitu Belantikan Raya, Kecamatan Batang Kawa, dan Kecamatan Delang, sedangkan di Kabupaten Pulang Pisau terjadi di 1 Kecamatan yaitu Kecamatan Banama Tingang.
Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Prov. Kalteng Erlin Hardi mengatakan, “Sampai saat ini banjir yang terjadi di Kabupaten Barito Utara masih alami kenaikan dari Tinggi Muka Air (TMA) hingga 10cm dengan update total terdampak sekitar 239 rumah, sementara Kecamatan di Kabupaten lain sudah berangsur-angsur mulai surut," ucapnya, Sabtu (22/5/2021).
(Baca Juga : Kepala DLH Prov. Kalteng Joni Harta Buka Ujikom JF Binaan KLHK Lingkup Pemerintah Daerah Periode 3 Tahun 2024)
“Banjir yang melanda 6 Kecamatan di Kabupaten Kapuas dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak berjumlah 5.409 KK, rumah yang terendam sebanyak 3.807 unit, rumah ibadah sebanyak 1 unit dan akses jalan sebanyak 11 titik. Saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas melakukan penanganan dan menyalurkan bantuan, salah satunya berupa logistik," jelasnya.
“Di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Lamandau Pemerintah Daerah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dengan pihak Kecamatan, Desa dan terkait masih melakukan pendataan di lokasi banjir," sambungnya.
“Sampai dengan saat ini dari kejadian banjir yang terjadi di 15 Kecamatan di 4 Kabupaten Prov. Kalteng, tidak ada korban luka, hilang, sakit dan mengungsi,“ tutupnya. (Hlm.21/5/2021 / DewiS / foto / Data: PusdalopsPBKalteng)