Waket III Tinjau Puskesmas Kereng Pangi

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 18 Februari 2021 09:05, Dibaca 789 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya – Masalah kesehatan menjadi salah satu sektor pembangunan prioritas yang dilakukan pemerintah, baik pemerintah pusat, sampai Pemerintah Daerah (pemda). Pelayanan kesehatan yang baik sudah tentu akan menjamin kesehatan masyarakat ditunjang dengan fasilitas kesehatan yang memadai.

Wakil Ketua DPRD Kalteng Faridawaty Darland Atjeh menyampaikan, baru-baru ini dia juga melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Puskesmas Kereng Pangi, Kabupaten Katingan. Ada berbagai aspirasi serta usulan yang diperoleh dalam kunker tersebut dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.

(Baca Juga : Cegah Penyalahgunaan Obat dan Pergaulan Bebas)

Puskesmas Kereng Pangi, ungkap dia, memiliki prestasi yang cukup mengagumkan. Pada tahun 2015 pernah meraih peringkat 2 sebagai Puskesmas terbaik se-Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Kondisi Puskesmas Kereng Pangi perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah setempat. Dimana kondisi bangunan yang mengalami kerusakan, sehingga perlu dilakukan  perbaikan atau rehab. Puskesmas Kereng Pangi juga memiliki ruang tunggu yang tidak memadai, dibandingkan dengan jumlah pasien yang harus dilayani,” kata Faridawaty, Rabu (17/2/2021).

Beruntung, kata Faridawaty, puskesmas sudah memiliki dokter gigi. Kendalanya alat yang terdapat di poli gigi mengalalami kerusakan, sehingga tidak bisa digunakan untuk melayani masyarakat. Pada saat pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19, puskesmas sempat ditutup sebab tenaga kesehatan dan kepala puskesmas ada yang terpapar.

Saat ini puskesmas sudah melaksanakan program vaksinasi tahap 2. Dijadwalkan pada Maret 2021, persiapan pemberian vaksinasi untuk pelayanan umum lain seperti guru, TNI dan Polri. Selanjutnya, April dan seterusnya, pelayanan vaksin bagi masyarakat umum. Sekarang ini, puskesmas masih melakukan pendataan penerima vaksin. 

“Puskesmas Kereng Pangi juga melakukan layanan screening hanya sebatas rapid antibodi. Jika ada pasien yang menunjukkan gejala, dan kalau hasil rapidnya reaktif akan langsung dirujuk ke RSUD Katingan,” terangnya.

Mesin penyimpanan vaksin berfungsi dengan baik, namun yang dikhawatirkan apabila terjadi pemadaman listrik, sehingga puskesmas ini juga membutuhkan mesin genset listrik yang memadai. (Rovie / Foto: Rovie)