Nurul Edy: Rakyat Menginginkan Transparansi, Menginginkan Keterbukaan Informasi

Kontribusi dari Rikah Mustika, 18 Oktober 2018 14:38, Dibaca 718 kali.

MMCKalteng-Asisten II Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Nurul Edy, M.Si, membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Tengah dalam acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik yang digelar oleh Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (18/10).

“Rakyat menginginkan transparansi, menginginkan keterbukaan informasi. Rakyat menginginkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat yang interaktif, yang dialogis. Rakyat menginginkan pemerintah yang responsif, yang cepat merespon keluhan-keluhan yang disampaikan oleh rakyat, oleh masyarakat” ucapnya.

(Baca Juga : Wujudkan Kualitas Pelayanan Kesejahteraan Sosial, Sahli Herson B. Aden Buka Rakor Program Rehabilitasi Sosial Anak Dinas Sosial Prov. Kalteng Tahun 2023)

Beliau berharap agar semua OPD provinsi dan kabupaten/kota bisa melaksanakan keterbukaan informasi publik dan menyampaikan laporannya kepada Gubernur, serta menyampaikan salinannya kepada KI Provinsi Kalimantan Tengah setiap tahunnya untuk dievaluasi kembali.

Dari hasil penilaian pemeringkatan keterbukaan informasi publik, OPD yang masuk dalam sepuluh besar yaitu:

1. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (93.9)
2. Dinas Kelautan dan Perikanan (77,5)
3. Dinas Perkebunan (75,5)
4. Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (74,5)
5. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (71,8)
6. Dinas Lingkungan Hidup (69)
7. Dinas Kesehatan (66)
8. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (59,5)
9. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (56,9)
10. Dinas Perhubungan (56,3)

Sedangkan Badan Vertikal yang masuk dalam tiga besar yaitu:

1. Badan Pusat Statistik (77)
2. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Kota Palangka Raya ( 73,8)
3. Kantor Wilayah Kementerian Agama (39,3)

Hasil tersebut berdasarkan dari laporan tahunan (khusus OPD), pengisian Quisioner (SAQ), dan visitasi/verifikasi SAQ. (Rikah / Foto: Asep)