Sekilas Info
Kontribusi dari Rikah Mustika, 09 Desember 2020 16:33, Dibaca 41 kali.
MMCKalteng – Kotawaringin Barat – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dilaksanakan pada hari ini Rabu 9 Desember 2020. Ada sebanyak 270 Daerah yang menyelenggarakan Pilkada, salah satunya yaitu Provinsi Kalimantan Tengah ( Prov. Kalteng).
Pada pilkada tahun ini, Prov. Kalteng menyelenggarakan Pilkada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur. Untuk memastikan Pilkada 2020 berjalan aman dan lancar, terutama kesiapan tempat pemungutan suara (TPS) pada masing-masing Daerah, seluruh Anggota Desk Pilkada Prov. Kalteng melakukan peninjauan ke TPS-TPS se-Kalteng.
(Baca Juga : Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Tinjau Posko Terpadu Angkutan Lebaran di Sampit Kalteng)
Anggota Tim Desk Prov. Kalteng yang melakukan pemantauan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kab. Kobar) adalah Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Prov. Kalteng Hamka, S.Pd, M.Pd, yang didampingi Bupati Kobar, Wakil Bupati Kobar, Sekretaris Daerah Kabupaten Kobar, Forkopimda dan beberapa Kepala SOPD terkait, Rabu (9/12/2020), pukul 09.30 WIB. Pemantauan pilkada di Kab. Kobar dilaksanakan di 11 TPS, yang meliputi Kecamatan Arut Selatan dan Kecamatan Kumai, TPS tersebut antara lain TPS 3 kelurahan Mendawai, TPS 5 Kelurahan Raja, TPS 18 Kelurahan Baru, TPS 26 Kelurahan Sidorejo, TPS 14 Kelurahan Madurejo, TPS 3 Desa Sungai Tendang, TPS 2 Kelurahan Kumai Hulu, TPS 8 Kelurahan Kumai Hilir, TPS 4 Desa Sungai Kapitan, TPS 5 Desa Batu Belaman dan TPS 3 Desa Pasir Panjang.
Berdasarkan laporan dari tim pemantauan, tiap-tiap TPS di Kab. Kobar telah melaksanakan wajib protokol kesehatan baik dari petugas maupun masyarakat. Hal itu dapat dilihat dengan adanya tempat cuci tangan, penggunaan masker dan faceshield, pengukur suhu tubuh, jarak yang diatur pada saat masuk TPS dan kursi tunggu, serta penggunaan sarung tangan. Secara umum, partisipasi pemilih di Kab. Kobar hingga pukul 11.00 WIB mencapai kurang lebih 70% dari DPT. Meskipun ada beberapa kendala teknis terkait waktu pencoblosan pemilih yang pindah memilih dengan formulir A5. KWK, namun pelaksanaan pilkada di Kab. Kobar terpantau lancar dan aman kondusif. (Rkh)
