Dislutkan Kalteng Berikan Bimbingan Teknis dan Pendampingan Bagi Pelaku Usaha Perikanan di Kawasan Food Estate

Kontribusi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, 13 November 2020 14:13, Dibaca 9 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya - Sebagai upaya mendorong percepatan pengembangan usaha perikanan di Kawasan Food Estate, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah (Dislutkan Prov Kalteng) telah memiliki program yaitu 1) revitalisasi dengan memperkuat dan mengaktivasi kembali usaha perikanan budidaya; 2) pembangunan budidaya ikan dengan pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan potensi lainnya; 3) meningkatkan sumber daya manusia pelaku usaha perikanan melalui pelatihan dan pendampingan usaha perikanan. Dalam implementasi program peningkatan SDM pelaku usaha perikanan Dislutkan Prov Kalteng pada Jumat (13/11/2020) telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Budidaya Perikanan, kali ini di Desa Terusan Mulia, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, yang sebelumnya juga Dislutkan Prov Kalteng telah bekerja sama dengan Badan Pengkajian Teknologi Pertanian Prov Kalsel menyelenggarakan Bimbingan Teknis Budidaya Perikanan di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau.

Kepala Desa terusan Mulia, Sujarwo dalam sambutannya menyatakan bahwa dirinya menyambut baik, mendukung dan berterima kasih atas adanya Bimbingan Teknis Budidaya Perikanan yang digagas Dislutkan Prov Kalteng ini, mengingat di Desa Terusan Mulia sangat potensi untuk pengembangan usaha perikanan. Harapan Sujarwo kepada masyarakat yang menjadi peserta bimbingan teknis dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi dalam mengelola usaha perikanan budidaya yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku usaha perikanan.

(Baca Juga : Dinas P3APPKB Beri Bantuan Dukungan Psikologis Awal Bagi Perempuan dan Anak Korban Bencana Kebakaran Flamboyan Bawah)

Sebagai wujud keseriusan dan dukungannya terhadap pengembangan perikanan di Kawasan Food Estate, Sujarwo siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan baik dari kabupaten, provinsi maupun pusat. Dan akan menyusun peraturan desa antara lain berkenaan dengan pengelolaan usaha perikanan yang lestari dan berkelanjutan, larangan menangkap ikan dengan alat/bahan tidak ramah lingkungan (strum, putas, racun dan lain-lain).

Untuk melihat secara langsung potensi perikanan dan dapat menyerap aspirasi pelaku usaha perikanan, Kepala Dislutkan Prov Kalteng Ir. H. Darliansjah M.Si hadir dalam pelaksanaan acara bimtek ini. Dengan menggandeng narasumber dari Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas dan Praktisi pelaku perikanan dengan materi teknis antara lain teknis pembuatan dan formulasi pakan ikan mandiri,  teknis budidaya ikan lele, budidaya ikan sistem bioflok, penggunaan probiotik dalam budidaya ikan dan pembenihan, serta pemeliharaan ikan patin.

Dalam sambutannya H Darliansjah mengatakan bahwa program Strategis Nasional Food Estate atau lumbung pangan nasional merupakan upaya terobosan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang didukung Pemerintah Pusat dalam menyediakan tambahan stok pangan nasional dan mengantisipasi dampak Covid-19. Food Estate yang sedang dibangun untuk memperkuat cadangan pangan nasional bukan hanya di hulu, tetapi juga bergerak di hilir produk pangan industri dengan melibatkan masyarakat lokal, pengembangan lumbung pangan dilakukan secara terintegrasi mencakup berbagai komoditi seperti tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan termasuk juga perikanan dalam suatu Kawasan.

Selanjutnya, Kepala Dislutkan Prov Kalteng Ir. H. Darliansjah M.Si meminta agar Program Food Estate ini didukung secara penuh oleh masyarakat luas termasuk pelaku usaha perikanan, yaitu antara lain dengan mempersiapkan dan meningkatkan kompetensi SDM dengan sebaik-baiknya, mengelola usaha budidaya dengan semangat kewirausahaan. "Dislutkan Prov Kalteng secara total akan selalu memberikan bimbingan dan pendampingan kepada pelaku usaha perikanan yang ada di Kawasan Food Estate," tandasnya.  (Adt/Foto: Ulfi)