Bimbingan Teknis Pengoperasian dan Pemeliharaan Alsintan Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020 Bagi Operator Mesin Bantuan Alsintan

Kontribusi dari TPHP Prov Kalteng, 26 Agustus 2020 09:00, Dibaca 2 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya - Dalam rangka mengoptimalkan penggunaan alat dan mesin pertanian (Alsintan) bagi penerima bantuan alsintan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Bimbingan Teknis Pengoperasian dan Pemeliharaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020 bagi operator mesin bantuan alsintan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu (26/8/2020) berlokasi di Aula Dinas TPHP Provinsi Kalimantan Tengah Jalan Willem AS No. 5 Palangka Raya.

Fasilitator untuk pelatihan dari penyedia alsintan yaitu PT. Teknik Agro Lestari Jaya, PT. Rutan dan PT. Garda Nusantara Sejahtera. Peserta Bimtek yaitu dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah 5 (lima) orang, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya 10 (sepuluh) orang, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 1016 Palangka Raya 15 (lima belas) orang, dan Siswa SMK 7 Palangka Raya 5 (tujuh) orang.

(Baca Juga : RSUD dr. Doris Sylvanus Berpartisipasi Dalam Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan)

Kepala Dinas TPHP Prov Kalteng Ir. Hj. Sunarti, MM pada sambutannya mengatakan Kalimantan Tengah memiliki lahan yang cukup luas, terdiri dari rawa pasang surut 5,3 juta Ha dan lahan kering 7,7 juta Ha. Sebagian besar berpotensi untuk tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan. Untuk tanaman pangan khususnya padi, lahan yang dimanfaatkan petani sebagian besar adalah rawa pasang surut yang memiliki berbagai kendala, seperti tingkat keasaman yang tinggi, kahat hara (menunjukkan gejala defisiensi unsur hara, yaitu perubahan pertumbuhan dan perkembangan yang tidak sesuai seperti biasanya atau abnormal), dan sistem tata air yang tidak sempurna serta pemanfaatan lahan pertanian masih terbatas yang disebabkan oleh kurangnya tenaga kerja di bidang pertanian.

Sehubungan dengan pelaksanaan program Food Estate di Kalimantan Tengah dan guna meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian melalui pengembangan dan penerapan mekanisasi pertanian, diantaranya dengan melengkapi prasarana dan sarana pertanian berupa bantuan alsintan yaitu hand traktor roda dua, traktor roda empat,  rice transplanter,  diberikan kepada kelompok tani/Gapoktan. Pada dasarnya beragam alsintan untuk budi daya serta pengolahan hasil pertanian tanaman pangan, khususnya padi dan jagung telah cukup tersedia. Namun demikian perkembangan dalam pemanfaatannya masih lamban dan beragam antar wilayah, hal ini diduga terkait dengan situasi dan kondisi setempat.

Di Provinsi Kalimantan Tengah, peran strategis alat mesin pertanian dalam meningkatkan produktivitas pangan belum berjalan secara optimal, baik ditinjau dari aspek teknis maupun sosial-ekonomi. Permasalahannya terletak pada kemampuan penggunaan alsintan, kemampuan pengadaan (rendahnya daya beli), serta kemampuan petani dalam mengelola dan memelihara alsin, sehingga dengan adanya Bimbingan Teknis Pengoperasian dan Pemeliharaan Alsintan  menjadi solusi alternatif untuk meningkatkan kemampuan petani dalam mengoptimalkan fungsi dan peran alsintan.

Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari Direktorat Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan RI Erna Riyanti Wardhani, S.Pt. Kegiatan ini di bawah koordinasi tugas dan fungsi Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas TPHP Prov Kalteng dengan Kepala Bidang PSP Fahlita Robina, STP dan Kepala Seksi Pupuk, Pestisida dan Alsin Dardiansyah, SP. Juga hadir dari penyedia yaitu perwakilan PT. Teknik Agro Lestari Jaya, perwakilan dari PT. Rutan, dan perwakilan dari PT. Garda Nusantara Sejahtera. Selanjutnya, setelah materi paparan selesai, praktek lapangan dilakukan di Peat Techno Park Universitas Palangka Raya Jalan B. Koetin Ujung Palangka Raya. (Dinas TPHP Prov Kalteng).