Sekilas Info
Kontribusi dari BPBPK PROV KALTENG, 09 Agustus 2020 10:45, Dibaca 23 kali.
MMCKalteng - Palangka Raya – Informasi Hotspot menunjukan titik hotspot yang terdeteksi di Kalimantan Tengah tanggal 07 Agustus 2020 Jam 07.00 Wib sampai dengan 08 Agustus 2020 Jam 07.00 Wib (24 jam terakhir) terdapat 9 titik hotspot antara lain di Lahei, Gunung Timang, Sanaman Mantikei, Manuhing, Gunung Bintang Awai, Katingan Hilir (2 titik), Bulik Timur dan Mendawai (sumber lapan.go.id) melalui satelit NOAA 20 & landsat 8. Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran melalui Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah, sekaligus Wakil Komandan Pos Komando Satuan Tugas Penanganan Darurat Bencana (Satgas PDB) Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020, H. Darliansjah mengatakan, ”Kabupaten yang sudah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan lahan ada 4 Kabupaten dan 1 Kota, yaitu Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Katingan dan Kota Palangka Raya. Satgas PDB Provinsi Satgas PDB Karhutla Provinsi Kalteng menyiapkan operasi dukungan udara di Wilayah Kalimantan Tengah, dengan kekuatan saat ini 1 buah helikopter Patroli dan 6 helikopter water boombing di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya,” jelasnya.
Melalui Kepala Bidang Operasi Alpius Patanan, di sela kesibukannya di Satgas Perencanaan Data Pakar dan Analisis Covid19, mengatakan “Saat ini Satgas PDB Provinsi melakukan operasi dukungan darat di wilayah Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Katingan berupa kegiatan Patroli dan Sosialisasi kepada warga masyarakat pemilik lahan dengan membawa Surat Tugas dan Tanda Pengenal serta Surat Pernyataan yang diperuntukkan bagi pemilik lahan / orang yang kedapatan melakukan pembakaran / pembersihan lahan untuk ditandatangani. Bila ditemukan lahan yang terbakar akan dilakukan pemadaman darat dan apabila tidak adanya akses jalan darat untuk menuju ke lokasi kebakaran menjadi pertimbangan untuk dilaksanakan pemadaman melalui udara dengan water boombing,” ucapnya.
(Baca Juga : Ketua KI M. Mukhlas Roziqin : Keterbukaan Informasi Badan Publik di Kalteng Naik Signifikan)
Koordinator Satgas Doa, Pencegahan dan Mitigasi, Noor Aswad menambahkan pada Sabtu (8/8/2020), “Satgas PDB Posko Udara melakukan patroli sebanyak 2 sorti. Sorti 1 dengan route Palangka Raya-Pulpis-Kapuas-Taman Nasional Sebangau-Katingan-Kotawaringin Timur dan sorti 2 dengan route Kotawaringin Timur-Seruyan-Taman Nasional Tanjung Puting-Palangka Raya,” ucapnya.
Dari hasil patroli udara ke wilayah Kabupaten Seruyan ditemukan titik hotspot di sekitaran Pematang Limau Kabupaten Seruyan, kemudian Satgas PDB Provinsi memerintahkan Satgas PDB Kabupaten Seruyan agar menindaklanjuti hasil patroli udara tersebut. Hasil patroli darat sekitaran pinggiran wilayah Kota Palangka Raya diantaranya ditemukan lahan bekas tebas tebang dan juga ada lahan yang diperkirakan bekas disemprot dan lahan yang sudah sangat kering sehingga rawan sekali terbakar. Tim patroli juga menyambangi warga masyarakat sekitar lahan yang rawan terjadi Karhutla, menyampaikan maklumat Kapolda Kalteng tentang Sanksi Pidana terhadap Pembakaran Hutan dan Lahan. (Pky.8/8/2020 DewiS Foto/Data:PusdalopsPBKalteng)
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.