Mengolah Tanah Gambut Jadi Subur Tanpa Dibakar

Kontribusi dari BPBPK PROV KALTENG, 14 September 2020 15:44, Dibaca 154 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Salah satu cara pencegahan kebakaran hutan dan lahan adalah melakukan pendekatan dengan masyarakat pemilik lahan atau kebun. Memberdayakan lahan yang sudah ada untuk ditanami dan budidaya berbagai jenis buah-buahan dan sayur-mayur yang dapat menunjang ekonomi keluarga  merupakan alternatif penyelesaian masalah, lahan gambut yang secara teknis dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian tanaman pangan.

Menurut Kori 50 tahun, yang juga sebagai pelaku usaha kebun jambu kristal menjelaskan, “Dalam melakukan pengolahan lahan gambut milik saya tidak perlu dilakukan dengan cara dibakar,” jelasnya.

(Baca Juga : Sukseskan Program Shrimp Estate, Pemprov Kalteng Gelar Rapat Pembahasan Pergub dan Pembentukan BLUD)

"Jika dilakukan dengan cara dibakar dapat merugikan, karena bisa menyebabkan penurunan permukaan air tanah gambut dan mikroorganisme yang hidup di dalam tanah bisa mati,” tambahnya, Minggu (13/9/2020).

Dari kelompok tani, mereka juga mengembangkan beberapa sistem pertanian tanpa dibakar, seperti pembuatan pupuk bahan organik dengan melakukan pembusukan gulma lahan dan semak belukar dicampur dengan pupuk kandang diolah menjadi pupuk tanaman untuk menyuburkan tanaman jambu kristal yang bernilai ekonomi tentunya.

Pemilik kebun buah-buahan juga ada yang memiliki kolam ikan, mereka memelihara berbagai jenis ikan termasuk juga patin. Ikan yang dipelihara tidak hanya untuk dikonsumsi tetapi juga untuk dijual. Dari limbah air kolam dimanfaatkan untuk pupuk tanaman, digunakan untuk menyiram tanaman buah-buahan dan sayur mayur. Caranya adalah, air kolam yang sudah tercampur dengan limbah ikan tersebut kemudian disalurkan ke bak penampungan yang setiap saat dapat digunakan sebagai pupuk organik tanaman. Alhasil tanaman jambu kristal dan sayur-mayur tumbuh subur dan dapat dipanen dengan nilai ekonomi tinggi.

Selain sayur-mayur dan jenis holtikultura, saat ini kelompok tani Desa Kalampangan Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya mulai membudidayakan berbagai buah-buahan seperti Jambu Kristal, Buah Naga, Jeruk, Jambu Air, Mangga, Rambutan dan sayur-mayur. Hasilnya cukup menggembirakan, tanaman buah-buahan dapat tumbuh subur di tanah gambut dan saking suburnya, saat ini menawarkan destinasi agrowisata, pembeli bisa langsung datang untuk memetik dan memilih secara langsung jenis buah-buahan dan sayur-mayur yang mereka inginkan. (Pky.14/9/2020 DewiS Foto/Data:PusdalopsPBKalteng)

BPBPK PROV KALTENG

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook