Sekilas Info
Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 31 Agustus 2018 07:24, Dibaca 383 kali.
Berbagai macam ragam isu serta kabar negatif, menyangkut persoalan politik atau lainnya diluar Kalteng menjadi pembicaraan hangat masyarakat banyak. Kondisi semacam itu mendapat tanggapan serius dari kalangan DPRD Kalteng.
---------------------------------------------------------------------------
(Baca Juga : Pemprov Harus Fokus Selesaikan Tata Batas)
Wakil rakyat dari Fraksi PDI-P Dr P Lantas Sinaga tidak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk terus menjaga semangat Huma Betang. Hal itu beralasan mengingat banyaknya isu nasional dan sejumlah kasus yang berkaitan dengan toleransi di Indonesia.
“Filosofi itu merupakan hal positif yang harus dijaga, kerukunan dalam keragaman suku, budaya atau adat istiadat, dan agama di dalam perbedaan,” ujarnya kepada awak media, belum lama ini.
Untuk itu dirinya berharap agar masyarakat Kalteng, tidak terbawa dengan persoalan politik di luar daerah.
Kendati begitu Wakil rakyat dari Dapil I yang meliputi Palangka Raya, Katingan, dan Gumas itu optimis masyarakat di wilayah itu, tidak mudah terpancing dengan provokasi negative yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat. Apalagi Kalteng sudah dicanangkan sebagai Bumi Pancasila.
Tentunya ditambah dengan filosofi budaya yang sangat kental dan kuat.
Untuk itu dirinya yakin, adu domba, perpecahan, atau intoleransi bukan tempatnya di Bumi Isen Mulang tersebut.
Selain itu Gembala dari Gereja Barigas Palangka Raya itu apresiasi terhadap sikap Gubernur Kalteng, yang konsisten menjaga keutuhan dan kebersamaan di Kalteng.
“Saat ini yang dibutuhkan dalam pembangunan adalah kebersamaan dalam menjaga keharmonisan di wilayah kita,” ucap Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalteng tersebut.
Dirinya juga mengimbau agar semangat empat pilar kebangsaan harus tetap dijaga seutuhnya. Tentunya jangan ada pengabaian terhadap nilai-nilai itu.
Sebut saja Bhineka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Doktor Theologia itu menambahkan toleransi antar umat beragama, merupakan instrument penting bagi suatu daerah. Di Kalteng kondisi itu, wajib terjaga hingga ke depan. Tentunya harus ditingkatkan, di kalangan masyarakat.
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.