Sekilas Info
Kontribusi dari Rikah Mustika, 15 Mei 2018 14:43, Dibaca 1,509 kali.
MMCKalteng – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran pada acara penutupan Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Program-Program Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan I tahun 2018 di aula serba guna Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (15/5) menyampaikan enam hal yang harus diperhatikan SOPD Provinsi Kalimantan Tengah.
Dibacakan Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Drs. H. Nurul Edy, M.Si, Gubernur menyampaikan, setelah kegiatan Rakordal, ini hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu :
(Baca Juga : Sekda Nuryakin : Penyusunan RKPD Tahun 2025 Harus Memperhatikan Identifikasi Target-Target Pembangunan yang Belum Tercapai)
Pertama, realisasi peningkatan anggaran baik APBD maupun APBN dimohon kepada Provinsi, Kabupaten/Kota untuk melaksanakan percepatan penyerapan anggaran, dapat bekerja dengan baik sesuai tupoksinya bersama dengan tetap memperhatikan kualitas pekerjaan sesuai dengan UU yang berlaku.
Kedua, upaya pencapaian target tersebut diperlukan adanya langkah-langkah yang inovatif dalam menggali potensi sumber-sumber pendapatan daerah dan sinergi antar Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Ketiga, terkait dengan pelaksanaan DAK Fisik, DAK Non Fisik, pengusulan pembangunan desa diharapkan kepada Bupati, Walikota, SOPD Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk ikut memperhatikan pelaksanaan pekerjaan dan semua pertanggungjawaban kepada Kementerian Keuangan. Keempat, Untuk percepatan pengalokasian, realisasi, dan penggunaan dana desa perlu dilakukan strategi efektivitas seperti mengurangi propis penggunaan DAK atau petunjuk operasional DAK, masyarakat kerja sesuai jadwal dan target all tipe kegiatan dan lokasi kegiatan, serta percepatan pengadaan balai jasa atau bidang lain.
Kelima, berkenaan dengan inflasi yang akan mengantisipasi meningkatnya inflasi pada produk jasa dan transportasi dan makanan menjelang Hari Raya Idul Fitri, kepada SOPD Provinsi terkait untuk terus saling membangun koordinasi dan komunikasi agar permasalahan-permasalahan yang terjadi bisa diatasi.
Keenam, khusus untuk kepala daerah Kabupaten/Kota terkait kejadian di Surabaya, untuk meningkatkan perhatian kewaspadaan diri terhadap wilayah masing-masing terutama menjelang bulan Suci Ramadhan, diharapkan kejadian tersebut tidak merusak persatuan dan kesatuan bangsa dan juga Kalimantan Tengah”. (Rikah / Foto : Asep)