Pengembangan Infrastruktur Pariwisata

Kontribusi dari Rikah Mustika, 14 Mei 2018 11:40, Dibaca 34 kali.


MMCKalteng – Bappeda Kota Palangka Raya menyelenggarakan Rapat Konsultasi Analisis Ekonomi Regional (Rakonreg) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah tahun 2018 bertempat di Luwansa Hotel Palangka Raya, Senin (14/5).

Plt. Kasubdit Industri Direktorat Industri, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bappenas RI Istasius Angger Anindito, SE, MA yang didaulat sebagai narasumber menyampaikan “ Tahun 2019 merupakan tahun terakhir pelaksanaan RPJMN 2015-2019 yang fokus pada optimalisasi pemanfaatan seluruh sumber daya (pemerintah, swasta, perbankan) untuk mengejar pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan nasional dalam RPJMN.” paparnya.

(Baca Juga : Bupati Ambil Sumpah Janji PNS Pemkab Pulang Pisau Tahun 2022)

Sasaran pertumbuhan ekonomi tahun 2019 yaitu momentum pemulihan ekonomi global dan perbaikan harga komoditas, pertumbuhan ekonomi domestik yang akan meningkat seiring dengan meningkatnya inflasi, serta pembangunan infrastruktur yang sudah mulai beroperasi. Investasi dan konsumsi rumah tengga diharapkan bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi dari sisi pengeluaran.

Sasaran makro pembangunan tahun 2019 yaitu pertumbuban ekonomi 5,4%-5,8%, tingkat pengangguran terbuka 4,8%-5,2%, tingkat kemiskinan 8,5-9,5%, rasio gini 0,37-0,39, dan indeks pembangunan manusia 71,98%.

RKP tahun 2019 dengan tema pemerataan pembangunan untuk pertumbuhan yang berkualitas memiliki prioritas nasional yaitu pembangunan manusia (pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar), pengurangan kesenjangan antarwilayah, peningkatan nilai tambah ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, pemantapan ketahanan energi, pangan, dan sumber daya air, serta stabilitas keamanan nasional dan kesuksesan pemilu.

Kondisi wisatawan mancanegara (wisman) hingga tahun 2017 terjadi peningkatan jumlah kedatangan dan juga rata-rata lama tinggal. Namun masih dubutuhkan dukungan kebijakan seperti meningkatkan pengeluaran wisman serta inovasi produk pariwisata untuk meningkatkan rata-rata pengeluaran harian.

Sasaran prioritas nasional 3 adalah meningkatnya nilai tambah ekonomi dan lapangan kerja pertanian, industri, pariwisata dan jasa produk lainnya. Arah kebijakannya adalah untuk meningkatkan ekspor dan juga nilai tambah produk pertanian, mempercepat peningkatan ekspor dan juga nilai tambah industri pengolahan, meningkatkan nilai tambah jasa produktif lainnya, mempercepat peningkatan keahlian tenaga kerja, serta mengembangkan iptek dan inovasi untuk meningkatkan produktivitas. (Rikah / Foto : Rikah)

 

Rikah Mustika

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook