Rakonreg PDRB Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah Tahun 2018

Kontribusi dari Widianatalia, 14 Mei 2018 11:33, Dibaca 5 kali.


MMCKalteng-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palangka Raya menyelenggarakan Rapat Konsultasi Analisis Ekonomi Regional (Rakonreg) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah Tahun 2018 di Kota Palangka Raya dengan Tema “Pengembangan Sektor Pariwisata Dalam Menyongsong Bonus Demografi Untuk Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Daerah” dan Sub Tema “Perluasan Kesempatan Kerja Melalui Peningkatan Peran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam Industri Pariwisata” yang dilaksanakan di Luwansa Hotel Palangka Raya, Senin (14/5).

Acara dihadiri oleh Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, Direktur Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kementerian PPN/Bappenas RI, Direktur Neraca Produksi BPS RI, Kepala BPS Provinsi Kalimantan tengah, Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, dan Kepala SOPD dan satuan unit dilingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.

(Baca Juga : Gumas Raih Peringkat 3 Laporan MCP 2020 se-Kalteng)

Laporan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palangka Raya Dra. Hera Nugrahayu, M.Si selaku ketua panitia pada rapat Konsultasi Analisis Ekonomi Regional PDRB Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah menyampaikan dalam sambutannya yang terkait dengan kegiatan Rakonreg PDRB Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah Tahun 2018. Maksud dalam hal ini yaitu sebagai sarana untuk mendapatkan gambaran tentang tingkat perkembangan di berbagai sektor perekonomian suatu daerah yang kemudian dapat digunakan sebagai pembanding dengan tingkat kemakmuran daerah lainnya di Kalimantan Tengah. Tujuannya untuk menciptakan suatu keserasian informasi tentang pembangunan dan perkembangan ekonomi regional Kalimantan Tengah, selain itu juga untuk meningkatkan program pembangunan daerah yang baik untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan setiap Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah dan memberikan saran, masukan, rekomendasi terhadap kebijakan yang diambil untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah. Sedangkan untuk outputnya yaitu dokumen kesepakatan antara Bappeda dan BPS se-Kalimantan Tengah yang berisi rekomendasi kebijakan pembangunan ekonomi didaerah dan kesepakatan bersama menganalisa data PDRB dengan standar dan perhitungan yang sama.

Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah Hanif Yahya, S. Si, M. Si juga menyampaikan dalam sambutannya dalam rapat Konsultasi Analisis Ekonomi Regional (Rakonreg), PDRB merupakan salah satu bukti nyata terpeliharanya kerjasama yang sangat baik dalam penyediaan dan analisis data sosial ekonomi antara Bappedalitbang Provinsi Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah dan BPS Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah. Beliau juga menyampaikan harapannya agar BPS, BI, Bappedlitbang, Diskominfosantik dan SOPD terkait dapat lebih meningkatkan kerjasama sekaligus memberikan kontribusi optimal bagi perbaikan dan penyempurnaan kualitas data pada masa yang akan datang.

Wakil Walikota Mofit Saptono Subagio sekaligus membuka acara ini menyampaikan dalam sambutannya PDRB merupakan salah satu indikator makro yang dapat menggambarkan kondisi ekonomi disuatu daerah produk tertentu. Selain itu PDRB merupakan sejumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha atau jumlah nilai barang dan jasa. Beliau sangat mengapresiakan Rapat Konsultasi Analisis Ekonomi Regional (Rakonreg) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah Tahun 2018 karena data PDRB sangat membantu dalam mengevaluasi dan mengumpul kinerja pembangunan yang telah dilaksanakan dan juga dalam proses perencanaan pembangunan daerah.  (Widia / Foto : Rikah)

Widianatalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook