Perkembangan Kasus Covid-19 di Kalteng : Sembuh 5 Orang Dan 4 Orang Terkonfirmasi Positif

Kontribusi dari Widia Natalia, 22 Juni 2020 15:48, Dibaca 27 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng menyampaikan Ucapan Terima Kasih dan Apresiasi kepada seluruh masyarakat Kalteng yang tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan anjuran pemerintah sebagai upaya bersama dalam memutus penyebaran Covid-19. Hal ini disampaikan melalui tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng dr. Astrid Teresa, Sp.KK dalam press release yang digelar pada Senin (22/06/2020) sore, di Lobi Kantor Utama RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

Dalam keterangannya, dr. Astrid Teresa menyampaikan bahwa jumlah pasien sembuh Covid-19 di Kalteng saat ini kembali mengalami peningkatan. Jumlah pasien sembuh Covid-19 mencapai 299 orang, setelah kembali ada penambahan sebanyak 5 orang dalam 24 jam.

(Baca Juga : Kasus Harian Covid-19 di Kalteng, 6 November 2022 : Sembuh 2 Orang, Konfirmasi 7 Orang. Mari Terus Disiplin Prokes)

Penambahan jumlah pasien sembuh Covid-19 yang baru sebanyak 5 orang diantaranya 4 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya dan 1 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Pulang Pisau yang sebelumnya menjalani perawatan di RS Kota Palangka Raya.

Total sebanyak 299 orang dinyatakan sembuh Covid-19, masing-masing sebanyak 132 orang berdasarkan hasil dari RSDS Palangka Raya, 4 orang diantaranya dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir, 61 orang berdasarkan hasil dari RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, 29 orang berdasarkan hasil dari RSUD Murjani Sampit, RSUD Soemarno Sostroatmojo Kapuas 11 orang, 11 orang berdasarkan hasil dari RSUD Puruk Cahu, 1 orang berdasarkan hasil dari RSUD Ulin Bjm, 22 orang berdasarkan hasil dari RS Siloam Palangka Raya, 11 orang berdasarkan hasil dari RSUD Mas Amsyar, 3 orang berdasarkan hasil dari RSUD Jaraga Sasameh, RSUD Pulang Pisau 1 orang, 8 orang berdasarkan hasil dari RS Kota Palangka Raya, 1 orang diantaranya dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir, 1 orang berdasarkan hasil dari RSUD Muara Teweh, 1 orang berdasarkan hasil dari RS Bhayangkara, 6 orang berdasarkan hasil dari RSUD Lamandau dan 1 orang lainnya berdasarkan hasil dari RSUD Sukamara.

Lebih lanjut disampaikan dr. Astrid Teresa, jumlah kasus positif di Kalteng saat ini telah mencapai 783 kasus. Dalam 24 jam terakhir dilaporkan telah terjadi penambahan pada pasien terkonfirmasi positif sebanyak 4 orang. Sebanyak 4 orang tersebut, diantaranya 3 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya dan 1 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Barito Selatan.

Terkonfirmasi positif yang baru dalam 24 jam terakhir, saat ini sedang berada di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya 3 orang, dan 1 orang lainnya berada di RSUD Jaraga Sasameh.

dr. Astrid Teresa mengungkapkan penambahan kasus baru setiap hari terjadi akibat dari upaya agresif dalam melakukan deteksi dimasyarakat untuk memastikan tidak ada kasus Covid-19 terhadap masyarakat Kalteng.

Dalam 24 jam terakhir, dilaporkan juga terdapat 1 orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang berpindah tempat perawatan. Sebanyak 1 orang tersebut, yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Puruk Cahu, pindah tempat perawatan ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

Total kasus positif yang dilaporkan telah mencapai 783 orang yakni 299 orang sudah dinyatakan sembuh, 49 orang meninggal dunia dan sisanya sebanyak 435 pasien positif yang masih menjalani perawatan di sejumlah RS rujukan Covid-19 di Kalteng.

Sebanyak 435 pasien positif Covid-19 yang tersisa saat ini, masing-masing yang menjalani perawatan di RSDS Palangka Raya tetap 148 orang saat ini, RSSI Pangkalan Bun tetap 32 orang, RSUD Murjani Sampit tetap 9 orang, Karantina Pemerintah Daerah Kapuas dan RSUD Soemarno Sostroatmojo tetap 100 orang, RSUD Puruk Cahu tersisa 15 orang, RS Siloam Palangka Raya tetap 24 orang, RSUD Mas Amsyar tetap 4 orang, RSUD Jaraga Sasameh menjadi 4 orang, RSUD Pulang Pisau tetap 8 orang, RS Kota Palangka Raya tersisa 22 orang, RSUD Muara Teweh tetap 1 orang, RS Bhayangkara tetap 16 orang, RSUD Lamandau tetap 7 orang, RSUD TNI tetap 8 orang, menjalani isolasi mandiri tetap 10 orang, RSUD Kuala Kurun tetap 18 orang, RS Betang Pambelum tetap 3 orang, RSI PKU Muhamadiyah tersisa 2 orang dan RSUD Tamiang Layang tetap 4 orang saat ini.

Tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng dr. Astrid Teresa juga menyampaikan, tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) Covid-19 di Kalteng berada di angka 6,3 persen. Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus meninggal dunia akibat Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 1 orang sehingga menjadi 49 orang saat ini.

Sebanyak 1 orang yang baru dinyatakan meninggal dunia, merupakan warga asal Kabupaten Gunung Mas, yang sebelumnya menjalani perawatan di RSI PKU Muhamadiyah.

dr. Astrid Teresa kembali menuturkan, saat ini sebaran Kasus Pasien Dengan Pengawasan (PDP) di Kalteng masih tetap berada di 13 Kabupaten/Kota. Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus PDP dilaporkan li mengalami pengurangan sebanyak 19 orang. Jumlah kasus PDP saat ini tersisa 105 orang.

PDP di RSDS Palangka Raya tersisa 24 orang saat ini, PDP di RSUD Soemarno Kapuas tetap 19 orang, PDP di RSUD Pulang Pisau tetap 8 orang saat ini, PDP di RSUD RSSI Pangkalan Bun menjadi 23 orang saat ini, PDP di RS Siloam Palangka Raya menjadi 2 orang saat ini, PDP di RSUD Mas Amsyar menjadi 3 orang, PDP di RS Bhayangkara tersisa 2 orang, PDP di RSUD Murjani Sampit tetap 4 orang saat ini, PDP di RSUD Muara Teweh tetap 2 orang, PDP di RSUD Lamandau tetap 7 orang, PDP di RSUD Tamiang Layang tersisa 6 orang, RSUD Jaraga Sasameh menjadi 2 orang saat ini dan RSUD Puruk Cahu tetap 3 orang.

Distribusi PDP dari masing-masing daerah diantaranya Kota Palangka 19 orang, Kabupaten Pulang Pisau 8 orang, Kabupaten Katingan 4 orang, Kabupaten Kapuas 21 orang, Kabupaten Murung Raya 3 orang, Kabupaten Gunung Mas 2 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat 22 orang, Kabupaten Kotawaringin Timur 3 orang, Kabupaten Seruyan 3 orang, Kabupaten Barito Utara 2 orang, Kabupaten Lamandau 7 orang, Kabupaten Barito Timur 7 orang dan Kabupaten Barito Selatan 4 orang.

Terakhir disampaikan oleh dr. Astrid Teresa, untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dilaporkan menjadi 251 orang, ada penambahan sebanyak 1 orang dibanding tanggal 21 Juni 2020. (WDY)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook