Sekilas Info
Kontribusi dari Diskominfo Kobar, 06 Juni 2020 21:36, Dibaca 2 kali.
Para pedagang di Pasar Indrasari kelurahan Baru menjalani rapid test massal pada Sabtu (6/6/2020). Total 1.101 pedagang akan menjalani test yang sama demi memutus rantai sebaran covid-19 di Kobar.
Para pedagang di Pasar Indrasari kelurahan Baru menjalani rapid test massal pada Sabtu (6/6/2020). Total 1.101 pedagang akan menjalani test yang sama demi memutus rantai sebaran covid-19 di Kobar.
MMCKalteng - Kobar – Sabtu (6/6/2020) para pedagang di sejumlah pasar Kotawaringin Barat (Kobar) menjalani rapid test massal. Tak kurang dari 1.101 pedagang ini merupakan warga Kobar yang sehari-hari berjualan di pasar Indra Sari Pangkalan Bun, Pasar Cempaka Kumai dan selebihnya di pasar Karang Mulya Pangkalan Banteng.
Pelaksanaan rapid test massal disaksikan langsung oleh Gubernur, Kajati, Kapolda Kalteng, Danrem 102 Panju Panjung serta Bupati, Wakil Bupati dan unsur Forkopimda Kobar. Meski sempat dilanda hujan, tak menyurutkan animo para pedagang yang sejak pukul 08.00 WIB telah berkumpul di halaman pasar Indra Sari, kelurahan Baru.
(Baca Juga : Kepribadian Bhuta Kala Digambarkan dengan Ogoh-ogoh)
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan, kegiatan ini penting artinya bagi upaya Pemprov Kalteng memutus rantai penyebaran covid-19.
“Pemerintah terus bekerja keras untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 dan ini harus didukung oleh seluruh pihak khususnya masyarakat,” kata H Sugianto.
Terkait pemilihan pasar sebagai lokasi rapid test massal, H Sugianto mengatakan jika pasar merupakan salah satu tempat yang memiliki potensi cukup besar dalam penyebaran virus. Sugianto juga terus mengajak seluruh pemerintah kabupaten dan kota di wilayah Kalteng, bersama pemerintah provinsi bekerja sama dan saling mendukung guna memerangi Covid-19 di bumi Tambun Bungai.
Sementara itu Bupati Kobar Hj Nurhidayah dalam laporannya juga mengapresiasi kerja sama dan kolaborasi yang baik antara Pemkab Kobar dan Pemprov Kalteng.
“Kegiatan rapid test massal ini sebagai langkah percepatan deteksi kemungkinan masyarakat yang terpapar covid-19, disamping kegatan tracking terhadap orang-orang yang berinteraksi langsung dengan pasien positif,” kata Hj Nurhidayah.
Dalam kesempatan ini, Hj Nurhidayah juga melaporkan langkah-langkah Pemkab Kobar dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19.
“Pemkab Kobar terus mengupayakan perluasan layanan RSUD Sultan Imanuddin dengan menyiapkan fasilitas gedung tambahan perawatan pasien Covid-19 diantaranya di Klinik Kesuma, Gedung LPTQ, RS Muhammadiyah dan Gedung Rusunawa khusus bagi fasilitas akomodasi para tenaga medis,” lanjut Hj Nurhidayah. (prokom kobar)
