Jubir Gugus Penanganan Covid-19 Adakan Konferensi Pers

Kontribusi dari Gusti Mahfuz, 17 April 2020 16:24, Dibaca 13 kali.


mmckalteng - KUALA KAPUAS – Juru Bicara (jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kapuas Dr H Junaidi didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan Kapuas dr Tri Setya Utami mengadakan konferensi pers dengan para rekan wartawan dengan agenda penyampaian himbauan dari Bupati Kapuas serta memberikan informasi terkini kasus Covid-19 di Kabupaten Kapuas, di Posko Induk Jalan Maluku Kota Kuala Kapuas, Jum’at (17/4/2020) pagi.

Pada kesempatan itu, Dr H Junaidi yang juga Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kapuas itu menerangkan berbagai himbauan dari Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat salah satunya agar masyarakat tidak menyepelekan virus ini karena Kabupaten Kapuas sekarang masuk zona merah. Untuk itu diharapkan panduan yang diberikan oleh pemerintah untuk dipatuhi yaitu tetap di rumah saja, apabila keluar rumah diharapkan mempergunakan masker, selalu menjaga jarak dengan orang sekitar, jangan berkumpul dan cuci tangan menggunakan sabun.

(Baca Juga : Ini Cara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gumas Tingkatkan Minat Baca Anak)

Untuk itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kapuas terus memperketat penjagaan dan mengevaluasi orang-orang yang hilir mudik di Kabupaten Kapuas yang melewati perbatasan. Selain itu, Bupati Kapuas juga menghimbau agar karyawan Perusahaan Besar Swasta (PBS) untuk tidak mengizinkan karyawan nya mudik keluar wilayah Kabupaten Kapuas.

Kemudian, Bupati Kapuas juga telah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk masyarakat Kapuas salah satunya menggratiskan tarif PDAM bagi kalangan menengah kebawah dan meminta agar segera menyalurkan bantuan sosial kepada yang terdampak covid-19. Ia juga meminta kepada tim kesehatan untuk sesegera mungkin melakukan RDT terhadap masyarakat yang terduga kasus covid-19. Dirinya juga mengajak segenap masyarakat jangan membuat berita hoax dan membuat statement yang dapat membuat masyarakat resah, buat lah sesuatu yg membuat masyarakat tenang dan menyadari betapa bahaya nya covid 19, serta mau mentaati anjuran pemerintah dan protokol kesehatan yang ada.

“Jangan membuat stigma negatif kepada masyarakat tetapi kita harus memberikan dukungan dan semangat agar masyarakat memiliki motivasi tinggi bersama pemerintah melawan covid 19 ini dan Bapak Bupati juga mengajak mari kita perangi covid 19 ini dengan kebersamaan dan persaudaraan serta persatuan saling bahu membahu pasti wabah ini akan teratasi,” ucap Dr H Junaidi.

Konferensi pers itu juga mengumumkan bahwa 1 orang PDP yang meninggal dunia pada tanggal 16 April 2020 pukul 19.15 WIB kemarin berinisial AM (58) terkonfirmasi memiliki riwayat penyakit berat yaitu pneumonia dan jantung. Status terakhir beliau adalah PDP dan masih menunggu hasil lab dari RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.

Bupati kapuas melalui juru bicara covid 19 Dr H Junaidi  mengucapkan berduka cita yang mendalam atas meninggalnya warga Kabupaten Kapuas tersebut, dengan doa semoga almarhum mendapat ridho rahmat dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Ditempat yang sama, dr Tri Setya Utami menyampaikan terkait info terkini kasus Covid-19 di Kabupaten Kapuas yang mana sampai dengan sekarang total 44 ODP dan telah selesai pemantauan sebanyak 31 orang sehingga hanya ada 13 orang yang masih masuk dalam ODP. Untuk PDP total ada 5 orang dengan rincian 1 orang masih dilakukan pengawasan, 2 orang dari Kecamatan Pasak Talawang dengan hasil lab negatif, 1 orang luar daerah yang meninggal saat kunjungan ke Kabupaten Kapuas dan 1 orang meninggal dengan hasil yang belum keluar.

Dirinya juga mengatakan bahwa status ODP, OTG ataupun PDP pada dasarnya belum tentu mereka positif. Hanya pemeriksaan PCR Test saja yang dapat menentukan positif atau tidaknya. “Dimohon untuk diketahui bersama agar masyarakat tidak perlu panik, terkait ODP, OTG dan PDP tentunya dalam ranah kesehatan dengan melakukan isolasi mandiri yang dipantau tim dari Puskesmas, apabila sudah bergejala berat maka akan dilakukan rujukan ke rumah sakit,” jelas dr Tri. (hmskmf)

Gusti Mahfuz

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook