Sekilas Info
Kontribusi dari Diskominfo Kobar, 10 Januari 2020 16:26, Dibaca 6 kali.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah tengah memberikan sambutannya menghadiri pada perayaan Natal bersama kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2019 yang digelar di ruang sidang DPRD Kobar.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah tengah memberikan sambutannya menghadiri pada perayaan Natal bersama kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2019 yang digelar di ruang sidang DPRD Kobar.
MMC Kalteng - Kemeriahan Kegiatan Natal bersama Umat Kristiani di Kabupaten Kotawarigin Barat (Kobar) terlihat pada pelaksanaan yang digelar di Ruang Sidang Kantor DPRD. Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kemenag Kobar, para pejabat di lingkungan Pemkab Kobar, gereja-gereja yang tergabung dalam BKAG, FKUB, organisasi kemasyarakat, perwakilan BUMN dan BUMD, serta elemen masyarakat lainnya.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah yang hadir bersama suami mengucapkan terima kasih atas penyelenggaran kegiatan pada Jum’at (10/1/2020) ini dan mengharapkan agar momen Natal ini dapat menghadirkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan umat kristiani pada khususnya dan masyarakat Kobar pada umumnya.
(Baca Juga : Kapuas Ikuti Lomba Hatinya PKK Dan Lomba Pemeriksaan IVA)
Hj Nurhidayah juga menyampaikan jika pemerintah tidak hanya berhenti pada menjamin kebebasan beragama dan beribadah saja, tetapi juga mendukung peran serta tokoh agama untuk turut serta membina dan membimbing jemaatnya, agar selalu taat kepada Tuhan dan hidup rukun.
Bupati juga menyampaikan bahwa dalam tahun kedepan akan di laksanakan program insentif kepada tokoh agama Kristen, Katolik, Budha, Hindu serta Konghucu dengan tujuan menambah motivasi dan semangat menjalankan peran di dalam tugas membina umatnya.
Pada kesempatan ini, Hj Nurhidayah juga menekankan bahwa ada tugas tambahan yang sangat penting yaitu membina dan membimbing generasi muda, terutama anak-anak, untuk menjauhi peredaran dan penyalahgunaan narkoba dan obat-obat terlarang, yang bisa mengakibatkan kerugian dengan diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
“Perhatian khusus juga harus tetap kita jaga bersama berkaitan dengan kabar bohong dan hoax yang terus menerus timbul di sosial media, yang berunsur SARA yang bisa memecah belah kerukunan antar umat beragama,” kata Hj Nurhidayah.
“Mari tetap kita jaga persatuan dan persaudaraan, demi terciptanya kedamaian, ketentraman dan kesejahteraan di Bumi Marunting Batu Aji,” pungkas Hj Nurhidayah. (prokom kobar)
