Sekilas Info
Kontribusi dari Gusti Mahfuz, 01 Maret 2018 19:38, Dibaca 497 kali.
KUALA KAPUAS - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kabupaten Kapuas Dr. Suwarno Muriyat yang diwakili oleh Gusti Mahfuz, M.A beserta dua Staf Sekretariat PPID menghadiri Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) bertempat di Aula Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (1/3) pagi.
Bimtek Pengelolaan PPID yang dilaksanakan selama dua hari dan dibuka oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri, S.Hut, M.P yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Ir. Herson B. Aden, M.Si dengan nara sumber dari Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (selaku PPID Kemendagri) Dr. Handayani Ningrum, SE, M.Si. dan Tenaga Ahli dari Komisi Informasi Pusat Annie Londa, SH, MH.
(Baca Juga : Kasus HIV/AIDS Terjadi Peningkatan)
Kegiatan bimtek tersebut dirangkai dengan Launching Aplikasi Pengelolaan dan Pelayanan Informasi, Aplikasi Penanganan Aspirasi Pengaduan serta SMS Gateway yang ditandai dengan penyerahan alat peraga berbentuk smartphone dari Kapuspen Kemendagri ke Plt.Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dan langsung melakukan simulasi pengaduan menggunakan aplikasi SMS Gateway.
Kepala Dinas Kominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah dalam laporannya meminta agar semua SOPD di Provinsi Kalimantan Tengah maupun kabupaten/kota agar dapat menerapkan Aplikasi Pelayanan Informasi Publik. "Dengan pemanfaatan Aplikasi pelayanan Pengaduan Online ini diharapkan SOPD aktif dalam pelayanan informasi publik maupun dokumentasi serta wajib menyampaikan laporan secara berkala, karena aplikasi ini sudah terintegrasi," ungkapnya.
“PPID Utama Kapuas mengikutsertakan sebanyak tiga orang agar mereka semakin menguasai manajemen maupun operasional layanan informasi baik Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (Lapor) maupun aplikasi SaPA (Sarana Aspirasi dan Pengaduan) online terintegrasi di Kementerian Dalam Negeri” jelas Suwarno Muriyat (hmskmf)