Sekda Gumas Pimpin Rapat Evaluasi Pencapaian Target Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Tahun 2022

Kontribusi dari DINAS KOMINFOSANTIK KAB. GUMAS, 13 Oktober 2022 11:06, Dibaca 497 kali.


MMCKalteng – Kuala Kurun – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Yansiterson memimpin Rapat Evaluasi Pencapaian Target Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Tahun 2022 yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang, Kamis (13/10/2022).

Adapun rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian target RAD-PG yang sudah disusun bersama, juga untuk mengetahui berbagai kendala yang dihadapi dalam rangka pencapaian target serta untuk memperoleh masukan dari perangkat daerah terkait target RAD-PG 2021-2024 dan perbaikan kedepan.

(Baca Juga : Plt. Sekda Pulang Pisau Buka Secara Resmi Diklat Anggota Paskibraka)

Sekda Kab. Gumas Yansiterson mengatakan untuk mewujudkan SDM unggul, salah satu aspek yang harus dibangun adalah aspek pangan dan gizi, yang mana sangat berpengaruh pada produktivitas dan kualitas SDM. “Namun, pembangunan pangan dan gizi masih menghadapi tantangan besar,” ucapnya.

Untuk itu pangan dan gizi sangat menentukan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Gunung Mas dimasa mendatang dan berpengaruh terhadap kemampuan daya saing masyarakat Gunung Mas baik di tingkat regional, nasional maupun global. Dalam hal ketidakmampuan memenuhi kebutuhan pangan dalam rumah tangga terutama pada ibu hamil dan anak balita terutama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) akan berakibat pada kekurangan gizi yang berdampak pada lahirnya generasi muda yang tidak berkualitas, sehingga jika tidak dilakukan penanganan segera dan berlangsung lama akan menyebabkan kehilangan generasi (Lost Generation) yang dapat mengganggu tatanan sosial, ekonomi, budaya, ketahanan pangan serta kepentingan pembangunan Kabupaten Gunung Mas kedepan.


Faktor rendahnya kesadaran terhadap perlunya lingkungan yang bersih, tingginya angka penderita penyakit menular dan tidak menular juga belum memadainya pola asuh anak serta rendahnya akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan dasar, sehingga masalah ini perlu ditangani dengan seksama yang melibatkan seluruh stakeholder pembangunan. Adapun beberapa ahli turut menyimpulkan bahwa akar permasalahan pangan dan gizi sebenarnya adalah kemiskinan, ketidaktahuan, ketidakpedulian (ignorance), distribusi bahan pangan yang buruk, dan KKN.

Yansiterson juga menandaskan bahwa pemerintah Kabupaten Gunung Mas akan terus berupaya memacu pembangunan pangan dan gizi melalui program–program yang benar-benar mampu memperkokoh ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap agar acara ini memberikan evaluasi pencapaian sasaran Pembangunan Pangan dan Gizi secara lintas sektor yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di Kabupaten Gunung Mas agar dapat berjalan sesuai harapan yang kita inginkan bersama,” pungkasnya.

(Han KT/Foto : Han KT)/Edt:Ay

DINAS KOMINFOSANTIK KAB. GUMAS

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook