Sekilas Info
Kontribusi dari Martiana Winarsih, 16 Desember 2019 20:28, Dibaca 364 kali.
MMCKalteng, Palangka Raya – Pelaksanaan Konferensi PGRI Provinsi Kalimantan Tengah bertempat di Hotel Aquarius Jalan Diponegoro Palangka Raya, Sabtu (14/12/2019). Disela kehadirannya Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Unifah Rosyidi dalam sambutannya menyampaikan, “Setiap saya hadir disini, saya menemukan energi yang luar biasa karena saya melihat Kalimantan Tengah ini betul-betul potret keragaman”. Disini suku, budaya dan bangsa yang tidak pernah dibeda-bedakan satu sama lain.
(Baca Juga : Usai Pelayanan Jemput Bola, Disdukcapil Kobar Serahkan KTP-el Warga Desa Sungai Bakau)
Kita tidak boleh lupa perjalanan PGRI Kalimantan Tengah ini dulu pernah mati suri, dan Terima kasih kepada Pak Suriansyah Murhaini dan seluruh pengurusnya yang telah membangkitkan kembali semangat kebanggaan sebagai bagian dari PGRI. Dan saya tahu tidak mudah mengelola organisasi seperti ini dengan kekuatan dana yang terbatas, apalagi mengelola kegiatan ini disela-sela tugas sebagai guru atau sebagai kepala di sekolah yang sangat padat.
PGRI sebagai organisasi profesi jauh sebelum Indonesia merdeka telah menjadi bagian penting dari bangsa Indonesia. Dan sampai saat ini di era digital, dimana segala sesuatu dapat berubah drastis, maka segala sesuatu maka peran guru yang tidak bisa tergantikan, karena guru sebagai motivasi atau pendorong anak yang mempertahankan NKRI.
Dikatakan juga seorang pemimpin ditengah perubahan saat ini, adalah seorang pemimpin yang bisa menjaga dan mengantarkan cita-cita bangsa ini dan membawa aspirasi dibawahnya. Proklamator bangsa kita Bung Hatta mengatakan “Pemimpin artinya menderita”, dijelaskan Unifah Rosyidi artinya karena dia harus bisa mengerti betul aspirasi dibawahnya, sekaligus bisa menjaga kehormatan para pemimpin diatasnya.
Diakhir sambutannya Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Unifah Rosyidi mengatakan, “Ketika saya lihat kehadiran peserta dari kabupaten kota, saya memperoleh harapan yang luar biasa, karena peserta terjauh pun hadir, tidak penting berapa jumlah yang hadir, tetapi perasaan memiliki organisasi PGRI ini jauh lebih penting”. Kita akan bersama-sama membangun Pendidikan nanti ke depan. (MC. Isen Mulang)