Kesejahteraan Guru SLB Perlu Mendapat Perhatian

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 11 Desember 2019 20:53, Dibaca 764 kali.


MMCKalteng, Palangka Raya – Wakil Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, Hasan Busyairi, mendorong pemerintah kota setempat untuk memperhatikan kesejahteraan guru Sekolah Luar Biasa (SLB).

(Baca Juga : Bupati Pimpin Rapat Pengendalian Inflasi)

Terlepas dari guru sekolah umum lainnya, maka untuk guru SLB tentu berbeda, karena peserta didiknya merupakan penyandang disabilitas, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga pengajar,” ungkapnya, Selasa (10/2/2019)

Guru atau pengajar di SLB kata dia, sudah barang tentu mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan bahasa yang dapat dimengerti peserta didik yang nota bene penyandang disabilitas.

Anak didik ini ada yang tunarungu, ada yang penglihatannya tidak normal. Mereka harus diajarkan oleh guru yang mempunyai kemampuan berkomunikasi sesuai dengan kebutuhan itu. Oleh sebab itu, kesejahteraa para guru SLB ini harus diperhatikan,” ucap Hasan.

Contoh yang perlu diperhatikan pemerintah lanjut dia, yakni pemerintah harus menjamin guru SLB mendapatkan status sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Pasalnya, dalam beberapa tahun penerimaan CPNS, guru SLB belum mendapatkan formasi tersebut.

Tahun anggaran yang akan datang itu perlu diusulkan supaya mereka terjamin,” harapnya.

Selain itu politikus Partai Golkar ini menekankan agar pemerintah memperbaikan sarana pendidikan di SLB yang ada. Sehingga kemampuan siswa dalam berprestasi bisa lebih meningkat lagi.

Meski dengan segala kekurangan, anak-anak disabilitas ini hebat. Bahkan ada yang mewakili Indonesia untuk berlomba di negara Jerman. Ini kebanggan, karena dari Palangka Raya anak disabilitas bisa menjuarai tingkat nasional dan mewakili negara ke ajang internasional,”  pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1)



 

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook