Kesenian Karungut Harus Terus Dilestarikan dan Ditekuni Oleh Generasi Muda

Kontribusi dari Misyuwe, 24 Februari 2018 08:43, Dibaca 67 kali.


MMCKalteng - Berbicara tentang karungut, yang merupakan kesenian tradisional Kalimantan Tengah dan terkenal bagi masyarakat suku Dayak. Lantunan syair diciptakan seperti pantun, biasanya syair berisi tentang kebajikan dan kebijasanaan dari legenda-legenda kehidupan, nasihat, teguran, dan peringatan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Karungut juga dapat mengungkapkan suatu kegembiraan dan kebahagiaan masyarakat itu sendiri, dan sangat bernilai positif.

Generasi muda dan kesenian Karungut dari suku Dayak Kalimantan Tengah tidak boleh dipisahkan dan harus terus dilestarikan dan ditekuni  khususnya diera yang semakin maju perkembangannya.  Saat ini hanya anak-anak muda yang mengikuti sanggar seni budaya dan yang hanya memiliki keinginan saja yang dapat menguasai kesenian yang satu ini dimasa mudanya. Bahkan peminatnya jika di event-event tidak sebanyak yang mengikuti event kontes menyanyi lagu pop, band, dan sebagainya. Padahal kesenian Karungut  juga seharusnya menjadi pertimbangan untuk dapat dikembangkan di Kalimantan Tengah dan harus ditampilkan menjadi salah satu ciri khas yang dapat memberikan kenangan mendalam bagi pendengarnya terkhusus bagi wisatawan yang datang ke Kalimantan Tengah.

(Baca Juga : Literasi melalui Riset Perpustakaan)

Mungkin generasi muda saat ini tidak banyak yang mengenal karungut, bahkan mungkin saja sebagian dari kita tidak bisa melantuntannya karena alasan “sulit” dipelajari atau “tidak ada waktu” untuk sekedar belajar atau sedikit-sedikit mencoba melantunkannya. Tapi meskipun demikian kesenian karungut khususnya untuk suku Dayak Ngaju harus terus dilestarikan dan ditekuni oleh generasi muda dan semua dari kita yang merupakan masyarakat asli Kalimantan Tengah.

Generasi muda merupakan salah satu ujung tombak kemajuan dan  keberhasilan suatu daerah, generasi muda juga merupakan generasi penerus bangsa dan negara. Layaknya pemimpin, mereka akan terus berganti bergilir jika masanya telah habis dan digantikan dengan yang baru. Sama halnya dengan karungut, jika tidak ada generasi muda, maka seperti apa kelak kesenian daerah kita bisa menjadi terdepan dan dinikmati anak cucu sebagai kesenian asli daerahnya? Bisa saja kita kehilangan kesenian kita karena tidak terjamah seiringnya waktu yang lebih gemar dan cepat menangkap “jaman kekinian”.

Oleh sebab itu, kesenian karungut harus tetap dipertahankan. Tak banyak dari kita generasi muda yang mampu dan mahir melantuntannya dengan baik, pemimpin-pemimpin pemerintahan juga sebenarnya  harus mampu mendendangkan karungut ini, dan ini menjadi tantangan dan contoh untuk generasi muda di Kalimantan Tengah khusunya untuk memberikan gambaran kecintaan terhadap kesenian yang sesungguhnya.

Oleh sebab itu, untuk dapat menunjukkan dan memperkokoh kesenian asli daerah kita, maka kita harus menanamkan rasa kecintaan dan kepedulian terhadap daerah, jangan sampai kita tidak tau dan bahkan “buta” bagaimana kesenian dan kebudayaan daerah kita sendiri. Generasi muda Kalimantan Tengah harus mampu menyesuaikan kemajuan percepatan jaman ini, jangan mudah terhanyut dan terbuai sehingga melupakan apa yang diwariskan nenek moyang, dan generasi terdahulu dalam menciptakan sebuah keindahan seni dalam jati diri khususnya bagi masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah.

Mari turut lestarikan dan tekuni kesenian tradisional baik karungut dan kesenian lainnya yang ada dimasing-masing kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Melalui generasi muda dan dukungan pemerintah semoga kemajuan kesenian tradisonal Kalimantan Tengah dapat berkembang dan maju hingga  tetap eksis di Kalimantan Tengah, Nasional dan menembus tingkat Internasional untuk dikenal, dikenang dan diikuti.

“Ayo sama-sama itah manjaga tuntang mambangun Kalimantan Tengah akan ije kapakat belom je Bahalap tuntang Baguna ” (Ayo sama-sama kita menjaga dan membangun Kalimantan Tengah untuk satu kesepakatan hidup yang baik dan berguna). Salam Isen Mulang.

Misyuwe MMCKalteng

(foto: Net, Ilustrasi Kesenian Karungut)

Misyuwe

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook