Tuntaskan Disparitas Sosial

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 24 November 2019 22:28, Dibaca 1,115 kali.


MMCKalteng, Palangka Raya – Kota Palangka Raya, dikenal dengan tiga” tipelogi yang beragam. Mulai dari wajah perkotaan, wajah pedesaan dan hutan. Hal ini diakui menjadi salah satu kendala yang komplek untuk menentukan arah pembangunan.

(Baca Juga : RPJMD 2019-2024 Membawa Manfaat Bagi Peningkatan Pembangunan Daerah)

Melihat hal ini Walikota Palangka Raya Fairid Naparin menjelaskan, pemerintah telah menetapkan kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2024. Implementasi dalam RPJMD tersebut kemudian mengakomodir semua sektor pembangunan yang tepat untuk semua tipelogi.

Hanya saja kata Fairid, dari tipelogi yang beranggotakan masyarakat dengan beragam status dan kedudukannya, mulai dari masyarakat perkotaan yang sejahtera hingga masyarakat yang masih belum sejahtera, maka pemerintah di bawah kepemimpinanya lebih fokus untuk menuntaskan disparitas atau kesenjangan sosial yang ada.

Disisi lain, pihaknya kata dia, begitu memahami betul masalah dan kendala yang dihadapi Kota Palangka Raya, yakni masih adanya masyarakat yang sejahtera, masih ada juga masyarakat yang tidak sejahtera bahkan berada di garis kemiskinan.

Dalam program pembangunan, baik visi-misi maupun RPJMD telah dipetakan kebijakan apa saja yang perlu dieksekusi dengan optimal. Salah satunya, menuntaskan disparitas sosial itu,” kata Fairid, Minggu (24/11/2019).

Lebih lanjut walikota muda ini mencontohkan, seperti di Kecamatan Rakumpit dimana persoalan infrastruktur belum berjalan hingga seratus persen. Hal ini ungkap dia, lebih disebabkan anggaran dan juga ketentuan penggunaan anggaran yang dikhususkan untuk infrastruktur. Sehingga pembangunan seperti rumah sakit, puskesmas hingga sarana pendidikan belum bisa diakomodir sepenuhnya.

Meskipun begitu ucap dia, dalam anggaran tahun yang akan datang pemerintah akan merancang kebijakan yang mengarah pada persoalan tersebut.

Perlu diingat untuk menuntaskan segala persoalan ini diperlukan waktu yang tidak sedikit dan juga memerlukan tahapan demi tahapan yang panjang,” imbuhnya.

Fairid berharap, masyarakat Kota Cantik bisa lebih bersabar untuk menantikan wajah Palangka Raya yang baru, dengan target mewujudkan Kota Palangka Raya menjadi Kota Smart City dengan tipelogi kearifan lokal.

Semua wilayah pasti mendapat giliran. Baik infrastrukturnya maupun sarana yang lain. Kita berharap masyarakat untuk bersabar, karena kita akan tuntaskan semua visi-misi selama masa jabatan berakhir 2024 nanti,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1)



 

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook