Umi Mastikah : Pentingnya Kesadaran Masyarakat Cegah IMS

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 19 November 2019 20:42, Dibaca 506 kali.

MMCKalteng, Palangka Raya – Wakil Walikota Palangka Raya, Hj. Umi Mastikah menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan Seminar Akhir Kajian Pengembangan Model Pencegahan IMS (Infeksi Menular Seksual) di Ruang Rapat Peteng Karuhei I Kantor Walikota Palangka Raya, Selasa (19/11/2019). 

(Baca Juga : Pertahankan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara )

Penyakit Menular Seksual ( IMS) merupakan infeksi yang umumnya ditularkan melalui hubungan seks yang tidak aman. Penyebarannya bisa melalui darah atau cairan dari dalam tubuh atau bisa melalui pemakaian jarum suntik secara berulang atau bergantian di antara beberapa orang.

Hj. Umi Mastikah menyampaikan bahwa kasus IMS adalah masalah global dan terus menerus meningkat dan pintu masuk adanya kasus HIV AIDS di berbagai negara secara umum dan juga di Kota Palangka Raya

“Saya mengimbau kepada warga Kota Palangka Raya untuk bersama-sama menjaga dan mencegah kasus IMS, salah satu cara dengan segera periksakan diri ke rumah sakit kalau ada ditemukan gejala IMS baik secara pribadi dan juga pasangan”, kata Wakil Walikota tersebut. 

Lebih lanjut Umi mengharapkan agar instansi terkait IMS memberi penyuluhan kesehatan tentang bahaya IMS kepada masyarakat dan merumuskan kebijakan dan model pencegahan infeksi menular seksual.

Suryagustina sebagai narasumber pada seminar yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Palangka Raya menyebut berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah jumlah IMS pada tahun 2016 mencapai 42 kasus dan 109 kasus HIV – AIDS.

“Untuk Kota Palangka sendiri dilaporkan penderita IMS sebanyak 281 kasus HIV 74 kasus dan AIDS dilaporkan 40 kasus berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya”, ungkap Peneliti dari STIKES Eka Harap tersebut.

Seminar IMS dihadiri perwakilan SOPD di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya dan Kepala Puskesmas di Kota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang)