Pertemuan Koordinasi Penonaktifan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Non BDT dan Penggantian Peserta PBI

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 05 September 2019 11:37, Dibaca 791 kali.

MMCKalteng, Palangka Raya – Masih terdapat penduduk yang didaftarkan sebagai Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBIJK) namun belum terdaftar dalam Data Terpadu sesuai SK Menteri Sosial nomor 8 Tahun 2019. Pertemuan koordinasi bertempat di Ruang Rapat Peteng Karuhei I Kantor Walikota Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km 5,5 Palangka Raya, Rabu (4/9/2019).

Walikota Palangka Raya melalui Plt.Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Ikhwanuddin menyampaikan pertemuan ini terkait Penonaktifan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Non Batuan Data Terpadu (BDT) dan Penggantian Peserta PBI, sehingga yang hadir adalah SOPD terkait, terdiri dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Bappeda, BPKAD, serta hadir dari BPJS Palangka Raya. Diharapkan nantinya ada masukan dan solusinya terkait dukungan Pemerintah kota Palangka Raya.

(Baca Juga : 16 Desa Di Kecamatan Pandih Batu Memprioritaskan Usulan Utama Pada Tiga Bidang)

Kepala BPJS Cabang Palangka Raya drg.Muhammad Mastur Ridwan dalam paparannya menyampaikan, maksud dan tujuan koordinasi ini adalah untuk memastikan seluruh peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBIJK) telah terdaftar dalam Data Terpadu yang telah ditetapkan Mentsri Sosial dan untuk meningkatkan validitas data peserta PBIJK melalui peningkatan kepemilikan NIK peserta.

Dukungan pemerintah daerah melalui Dinas Sosial, salah satunya mengenai informasi kepada masyarakat melalui Kecamatan, Kelurahan, RT dan RW melalui Dinas Kesehatan informasi kepada masyarakat melalui fasilitas kesehatan tingkat pertama dan rujukan.

Untuk Kota Palangka Raya Jumlah Penonaktifan PBIJK non BDT sebanyak 1235 orang dan jumlah peserta PBIJK pengganti sebanyak 296 orang. (MC Isen Mulang)